Bekasi, Mevin.ID – Ruang tunggu Puskesmas I Setu di Jalan W.R. Supratman No. 9, Desa Lubangbuaya, Kabupaten Bekasi, kerap dipadati pasien setiap harinya.
Namun, suasana ruang tunggu yang ramai dan berisik, terutama karena suara bayi menangis dan percakapan pasien dewasa, membuat suara petugas yang memanggil pasien untuk didata sulit terdengar.
Fathur, warga Desa Burangkeng yang sedang mengantar orang tuanya berobat, mengungkapkan keluhannya kepada media pada Senin (17/3).
“Diharapkan menggunakan pengeras suara, Pak, petugasnya dalam memanggil pasien untuk didata mau berobat apa. Karena ruangan tunggu Puskesmas I Setu ini dipenuhi pasien dewasa dan bayi yang suaranya berisik dan menangis,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak pasien yang datang ke Puskesmas Setu I adalah para lansia, yang seringkali kesulitan mendengar suara petugas. “Sehingga petugas mesti berteriak-teriak saat memanggil pasien,” katanya.
Kondisi Ruang Tunggu yang Ramai
Ruang tunggu Puskesmas Setu I kerap dipadati oleh puluhan pasien setiap harinya. Suara bising dari percakapan pasien, tangisan bayi, dan suara lainnya membuat suasana ruangan menjadi kurang nyaman.
Tanpa adanya pengeras suara, petugas terpaksa harus bersuara keras atau berteriak untuk memanggil pasien, yang justru menambah kebisingan di ruangan tersebut.
Belum Ada Tanggapan dari Kepala Puskesmas
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Puskesmas Setu I, Jeje Supriyatmi, belum dapat dimintai komentar terkait keluhan tersebut.
Namun, masyarakat berharap pihak Puskesmas dapat segera menindaklanjuti keluhan ini dengan menyediakan pengeras suara atau sistem pemanggilan yang lebih efektif.
Harapan Masyarakat
Masyarakat berharap agar Puskesmas Setu I dapat meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi pasien, terutama dalam hal komunikasi antara petugas dan pasien.
“Dengan adanya pengeras suara, proses pendataan dan pemanggilan pasien akan lebih tertib dan tidak mengganggu kenyamanan pasien lain,” ujar Fathur.
Solusi yang Diusulkan
Beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan oleh Puskesmas Setu I antara lain:
- Pemasangan Pengeras Suara: Untuk memudahkan petugas dalam memanggil pasien tanpa harus berteriak.
- Sistem Antrian Digital: Menggunakan layar monitor atau nomor antrian elektronik untuk mengurangi kebisingan.
- Pemisahan Ruang Tunggu: Membuat ruang tunggu khusus untuk pasien lansia dan bayi agar suasana lebih tenang.
Peningkatan fasilitas dan pelayanan di Puskesmas Setu I diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi pihak terkait.
Dengan demikian, kenyamanan dan kepuasan pasien dapat terjamin, serta proses pelayanan kesehatan berjalan lebih efisien.***
Penulis : Clendy Saputra
Editor : Pratigto





















