Pemerintah Ajukan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO

- Redaksi

Jumat, 31 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan komitmen pemerintah untuk mengajukan musik dangdut sebagai warisan budaya takbenda UNESCO. Langkah ini dinilai penting dalam memperkuat posisi dangdut sebagai identitas musik nasional di kancah global.

“Mudah-mudahan ke depan kita bisa daftarkan ini sebagai warisan budaya takbenda ke UNESCO,” ujar Fadli dalam keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Ia berharap musik dangdut dapat menciptakan fenomena global layaknya gelombang budaya pop dari negara lain.

“Jangan hanya musik Korea saja yang kita nikmati, namun dunia juga harus menikmati dangdut kita,” tambahnya.

Fadli menegaskan, dukungan negara terhadap pengembangan dan promosi dangdut merupakan amanat konstitusi untuk memajukan kebudayaan nasional.

“Gelombang dangdut harus berkontribusi bagi peradaban dunia. Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia,” jelasnya mengacu Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945.

Apresiasi untuk Konser Tribute A. Rafiq

Di kesempatan yang sama, Fadli mengapresiasi konser “Pandangan Pertama: Tribute to A. Rafiq” yang digelar keluarga besar almarhum penyanyi dangdut legendaris tersebut.

Konser menampilkan sejumlah karya populer A. Rafiq seperti Dari Mata Turun ke Hati, Ada-Ada Saja, Paris Berantai, Milikku 2, Tercantik di Dunia, hingga Pandangan Pertama.

“Dangdut adalah musik yang sangat penting dan asli Indonesia. Ada akulturasi, tapi dangdut adalah musik asli Indonesia,” kata Fadli.

Menurut dia, A. Rafiq merupakan figur penting dalam sejarah dangdut Indonesia yang memberikan kontribusi besar sebagai penyanyi, pencipta lagu, hingga aktor.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

India Lampaui Negara Maju dalam Minat Baca, Indonesia Masih Tertinggal
Revisi UU Hak Cipta, Komposer Indonesia Tuntut Sistem Royalti yang Lebih Adil dan Digital
Falcon Pictures Garap Film Biografi Chairil Anwar, Ajak Publik Tebak Pemeran
Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur
Ariel Noah Resmi Perankan Dilan di Dua Film Terbaru Falcon Pictures
Lisa Mariana Tersangka: Akhir Panjang Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Silenced (The Crucible) – Jeritan Senyap di Balik Tembok Sekolah
Kemeriahan Festival Konferensi Asia Afrika 2025 di Kota Bandung Sedot Antusiasme Warga dan Delegasi Dunia

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 05:38 WIB

India Lampaui Negara Maju dalam Minat Baca, Indonesia Masih Tertinggal

Rabu, 12 November 2025 - 15:48 WIB

Revisi UU Hak Cipta, Komposer Indonesia Tuntut Sistem Royalti yang Lebih Adil dan Digital

Senin, 10 November 2025 - 17:13 WIB

Falcon Pictures Garap Film Biografi Chairil Anwar, Ajak Publik Tebak Pemeran

Sabtu, 8 November 2025 - 19:46 WIB

Lisa Mariana dan Rekan Pria Jadi Tersangka Kasus Video Syur

Kamis, 6 November 2025 - 13:47 WIB

Ariel Noah Resmi Perankan Dilan di Dua Film Terbaru Falcon Pictures

Berita Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Berita

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:30 WIB

Daerah

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:22 WIB