Jakarta, Mevin.ID – Pemerintah melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) tengah mematangkan penawaran tiga proyek jalan tol besar senilai lebih dari Rp82 triliun. Ketiga proyek tersebut adalah Jalan Tol Pejagan–Cilacap, Gilimanuk–Mengwi, dan Gedebage–Tasikmalaya.
Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), saat ini seluruh proyek masih dalam tahap pemutakhiran studi kelayakan dan penyusunan dokumen teknis. Rinciannya sebagai berikut:
- Tol Pejagan–Cilacap membutuhkan investasi sekitar Rp28,11 triliun dan kini masih dalam tahap penyusunan dokumen kesiapan proyek.
- Tol Gilimanuk–Mengwi senilai Rp25,40 triliun mengalami penyesuaian trase yang berdampak pada revisi desain dan dokumen kelayakan.
- Tol Gedebage–Tasikmalaya diperkirakan menelan biaya Rp29,4 triliun dan tengah dalam proses pembaruan feasibility study.
Ketiga proyek tersebut telah dipromosikan dalam ajang Indonesia Construction Investment (ICI) 2025 dan terbuka bagi mitra swasta baik melalui skema solicited maupun unsolicited. Skema solicited dipilih untuk memberikan kepastian regulasi dan proses pengadaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi. Selain kelengkapan dokumen lingkungan seperti AMDAL, pemerintah juga mencermati minat investor terhadap proyek dengan potensi trafik yang masih rendah.
BPJT menyebutkan, pemerintah tengah mempertimbangkan Viability Gap Fund (VGF) untuk menjaga daya tarik proyek bagi investor. Sinergi lintas lembaga dan dukungan teknis juga dinilai penting agar seluruh proses berjalan sesuai target.***