Pemprov Jateng Siap Launching 1.000 Koperasi Desa Merah Putih Akhir April 2025

- Redaksi

Kamis, 20 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dinas koperasi se-Jateng di Kota Semarang, Rabu (19/3/2025).

Rapat Koordinasi antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dinas koperasi se-Jateng di Kota Semarang, Rabu (19/3/2025).

Semarang, Mevin.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) akan meluncurkan sekitar 1.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada akhir April 2025. Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional dan mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan.

Target nasional adalah membentuk 70.000 Kopdes Merah Putih yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.

Tujuan dan Manfaat Kopdes Merah Putih

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) VI Provinsi Jateng, Destry Anna Sari, menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih dirancang untuk memberikan manfaat konkret bagi masyarakat desa.

“Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Destry dalam Rapat Koordinasi antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama dinas koperasi se-Jateng di Kota Semarang, Rabu (19/3/2025).

Beberapa manfaat yang diharapkan dari program ini antara lain:

  1. Akses Pasar yang Lebih Luas: Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
  2. Memperpendek Rantai Pasok: Mengendalikan harga pangan dan menstabilkan inflasi.
  3. Layanan Keuangan Terjangkau: Mengurangi ketergantungan pada pinjaman informal.

Model Pembentukan Kopdes Merah Putih

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025, pembentukan Kopdes Merah Putih dapat dilakukan melalui tiga cara:

  1. Pendirian Koperasi Baru.
  2. Pengembangan Koperasi yang Sudah Ada.
  3. Revitalisasi Koperasi yang Sudah Ada.

Bidang usaha yang akan dikembangkan meliputi:

  • Gerai/outlet penyediaan sembako dan obat murah.
  • Kantor koperasi dan unit simpan pinjam.
  • Klinik desa, cold storage/cold chain, dan logistik distribusi.

Dukungan Pemprov Jateng

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Eddy S. Bramiyanto, menyambut baik program ini. “Jawa Tengah akan memberikan dukungan penuh melalui pemetaan data, identifikasi potensi usaha, mitigasi risiko, dan pendampingan,” jelasnya.

Dari 7.810 koperasi desa yang ada di Jateng, pihaknya akan mengonfirmasi status keaktifannya. Pada tahap pertama, targetnya adalah membentuk 1.000 Kopdes Merah Putih hingga akhir April 2025.

“Kami juga akan melanjutkan proses revitalisasi koperasi yang sudah ada dan membentuk koperasi baru secara paralel,” tambah Eddy.

Langkah Persiapan

Untuk mewujudkan target tersebut, Pemprov Jateng telah melakukan sejumlah persiapan, antara lain:

  1. Penyamaan persepsi dengan 35 Kabupaten/Kota, Puskud Pangan, dan Puskud Mina.
  2. Koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Provinsi Jateng.
  3. Launching bersama Gubernur Jateng, Menteri Koperasi, dan Presiden RI.

Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan akses keuangan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, program ini diharapkan dapat mencapai target nasional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap Kopdes Merah Putih dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Destry.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru