Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali Mulai 3 April 2025

- Redaksi

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang buruh tani mengenakan topi caping saat membersihkan gulma tanaman daun bawang yang tumbuh pada kawasan pertanian kaki Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama

Seorang buruh tani mengenakan topi caping saat membersihkan gulma tanaman daun bawang yang tumbuh pada kawasan pertanian kaki Gunung Rinjani di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu (4/9/2024). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram, Mevin.ID Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi mengumumkan pembukaan kembali kunjungan wisata alam pendakian di kawasan Gunung Rinjani mulai 3 April 2025.

Keputusan ini diambil setelah penutupan sementara di awal tahun 2025 untuk memulihkan ekosistem dan memastikan kesiapan kondisi cuaca.

Kepala Balai TNGR NTB, Yarman, menjelaskan bahwa pembukaan kembali ini didasarkan pada pemulihan ekosistem dan rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok. “Terhitung 3 April 2025, kunjungan wisata alam pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani resmi dibuka,” ujar Yarman di Mataram, Senin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Enam Jalur Pendakian Dibuka

Wisata alam pendakian yang dibuka mencakup enam destinasi jalur pendakian, yaitu:

  1. Jalur Senaru – Resort Senaru SPTN Wilayah I TNGR
  2. Jalur Torean – Resort Torean SPTN Wilayah I TNGR
  3. Jalur Aikberik – Resort Aikberik SPTN Wilayah I TNGR
  4. Jalur Sembalun – Resort Sembalun SPTN Wilayah II TNGR
  5. Jalur Timbanuh – Resort Timbanuh SPTN Wilayah II TNGR
  6. Jalur Tetebatu – Resort Tetebatu SPTN Wilayah II TNGR

Kuota dan Durasi Pendakian

Untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, kuota kunjungan wisata alam pendakian Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota normal. Durasi pendakian maksimal yang diizinkan adalah 4 hari 3 malam untuk setiap destinasi.

Pemesanan Tiket Mulai 25 Maret 2025

Pemesanan tiket masuk kawasan dapat dilakukan melalui aplikasi eRinjani mulai Selasa, 25 Maret 2025. Yarman mengimbau para pencinta alam dan wisatawan untuk memanfaatkan sistem pemesanan online ini guna memudahkan proses administrasi.

Ajakan Menjadi Pendaki Cerdas

Yarman juga mengajak semua pengunjung untuk menjadi pendaki yang cerdas dan bertanggung jawab. “Mari sukseskan program Go Rinjani Zero Waste 2025 demi menjaga keindahan dan kelestarian Gunung Rinjani,” pesannya. Ia menekankan pentingnya kepedulian terhadap sampah dan lingkungan selama melakukan pendakian.

Pembukaan kembali ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas pariwisata di kawasan Gunung Rinjani sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan pengunjung.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sering Diabaikan, 4 Gejala Penyakit Jantung Ini Kerap Disangka Masuk Angin
15 Manfaat Kunyit yang Terbukti Ilmiah, dari Perkuat Imun sampai Bantu Diet
Nongkrong, Roti Hangat, dan Obrolan Panjang: Rahasia Umur Panjang dari Bukit Sardinia
Henry, Buaya Tertua di Dunia: Berumur 125 Tahun dan Punya 10.000 Anak
Gunung Rinjani Kembali Memakan Korban: Antara Jalur Licin dan Mitos Dewi Anjani
Kasus Virus Hanta Ditemukan di Bandung Barat, Pasien Kini Telah Sembuh
Ngopi Malam Hari? Tidur Bisa, Tapi Jantung Belum Tentu Istirahat
Saat Lambung Terbakar, Bukan Hanya Makanan yang Harus Diubah — Tapi Cara Pandang

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 16:43 WIB

Sering Diabaikan, 4 Gejala Penyakit Jantung Ini Kerap Disangka Masuk Angin

Rabu, 9 Juli 2025 - 19:39 WIB

15 Manfaat Kunyit yang Terbukti Ilmiah, dari Perkuat Imun sampai Bantu Diet

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:40 WIB

Nongkrong, Roti Hangat, dan Obrolan Panjang: Rahasia Umur Panjang dari Bukit Sardinia

Minggu, 6 Juli 2025 - 09:11 WIB

Henry, Buaya Tertua di Dunia: Berumur 125 Tahun dan Punya 10.000 Anak

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:06 WIB

Gunung Rinjani Kembali Memakan Korban: Antara Jalur Licin dan Mitos Dewi Anjani

Berita Terbaru

Foto: Seorang ASN BKKBN Sulteng bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. (dok. istimewa)

Editorial

Negara yang Sibuk Membangun, Tapi Lupa Jalan Pulang

Senin, 14 Jul 2025 - 08:51 WIB