Batang, Mevin.ID – Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meninjau kembali progres perbaikan Jembatan Kali Belo di Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah yang terputus akibat banjir bandang.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan percepatan pembangunan sehingga jembatan dapat segera digunakan kembali oleh masyarakat.
“Jembatan Kali Belo merupakan akses vital bagi warga, termasuk untuk pergi ke sekolah, pasar, dan kantor. Oleh karena itu, perbaikannya harus dipercepat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Lani Dwi Rejeki usai meninjau lokasi pada Senin (3/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, pengerjaan telah mencapai tahap pemasangan besi untuk jembatan darurat dengan menggunakan jembatan belly dari provinsi.
“Saat ini masyarakat masih menggunakan jembatan darurat yang hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki. Kami berharap cuaca beberapa hari ke depan bersahabat agar pengerjaan bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono, menyatakan bahwa perbaikan Jembatan Kali Belo menjadi prioritas dan instruksi langsung dari Pj Bupati Batang. Dengan menggunakan anggaran dana tidak terduga untuk bencana. Kini progres pembangunan jembatan tersebut sudah mencapai 75 persen, diharapkan pekan depan jembatan bisa dilalui kendaraan pribadi dengan tonase maksimal 4 ton.
Dengan percepatan ini, diharapkan Jembatan Kali Belo segera kembali berfungsi sebagai akses utama masyarakat, memperlancar mobilitas dan aktivitas ekonomi di Kecamatan Tersono.
“Pengerjaan sempat tertunda akibat hujan lebat dan angin kencang selama empat hari terakhir. Begitu cuaca membaik, pekerjaan akan dilanjutkan hingga jembatan bisa digunakan kembali,” jelas Endro. (*)