Bandung, Mevin.ID – Usai membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/2025, Marc Klok belum puas. Gelandang bernomor punggung 23 itu kini membidik trofi Piala Presiden 2025 sebagai pelengkap dari daftar panjang prestasinya di sepak bola Indonesia.
“Saya sudah meraih Liga 1, Piala Indonesia, dan Piala Menpora. Tapi Piala Presiden? Belum. Jadi target saya sekarang adalah meraih gelar ini,” ujar Klok saat temu media di Jakarta, Jumat (4/7/2025).
Piala Presiden memang punya makna tersendiri. Selain sebagai ajang pramusim, turnamen ini menjadi panggung gengsi antarklub elite, serta pemanasan menuju kompetisi utama seperti Liga 1 dan AFC Champions League Two.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Persib tergabung di Grup A bersama Port FC (Thailand) dan Dewa United. Laga pembuka akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7), menghadapi Port FC—lawan tangguh dari luar negeri.
Menariknya, Klok menyambut tim-tim asing dengan gaya khasnya: penuh percaya diri, tapi tetap hangat.
“Selamat datang di panggung besar nanti. Semoga Bobotoh bisa bikin kalian senang. Tapi yang paling penting, tentu bikin Persib bahagia,” ujarnya sambil tersenyum.

Sementara itu, gelandang anyar Persib, Rosembergne da Silva alias Berguinho, juga menaruh harapan besar pada turnamen ini. Baginya, Piala Presiden adalah kesempatan membangun kekompakan tim sebelum menghadapi musim padat Liga 1 dan kompetisi Asia.
“Ini momen bagus untuk adaptasi dan mengukur kekuatan. Saya sudah merasa nyaman dan diterima dengan hangat di Persib. Banyak pemain hebat di sini, dan saya suka mental juara yang mereka bawa,” kata Berguinho.
Pemain asal Brasil ini mengaku sudah mulai menyatu dalam latihan intensif selama sepekan terakhir. Ia yakin turnamen ini bisa jadi pondasi kuat untuk ambisi Persib musim ini.
Piala Presiden 2025 akan berlangsung pada 6–13 Juli di Jakarta dan Bandung. Juara Grup A akan menantang pemuncak Grup B yang dihuni Oxford United (Inggris), Arema FC, dan Liga 1 Selection. Format kompetisi yang ketat membuat setiap pertandingan menjadi penentu.
Dengan komposisi pemain yang solid, tekad kuat dari para pemain, dan dukungan Bobotoh yang luar biasa, Persib datang ke Piala Presiden bukan untuk uji coba—tetapi untuk juara.***