Pertamina Resmi Luncurkan Produk Baru Diesel X, BBM Bersulfur Rendah

- Redaksi

Sabtu, 1 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama Patra Niaga, Riva Siahaan dan Komisaris Independen, Prabunindya Revta Revolusi memegang Produk Produk Diesel X di Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, pada kamis (30/1).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama Patra Niaga, Riva Siahaan dan Komisaris Independen, Prabunindya Revta Revolusi memegang Produk Produk Diesel X di Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan, pada kamis (30/1).

Jakarta, Mevin.ID – Pertamina resmi meluncurkan bahan bakar BBM ramah lingkungan bernama Diesel X.

Melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional KPI) Unit Balongan, Pertamina kembali melakukan inovasi BBM Ultra Low Sulphur Diesel.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan peluncuran Diesel X ini memperkuat posisi Pertamina sebagai BUMN energi mengedepankan inovasi dan keberlanjutan, serta bagian dari dukungan swasembada energi sesuai Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Peluncuran Diesel X merupakan jawaban atas tantangan dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada energi, dimana produk ini tidak hanya memberikan performa tinggi tetapi juga mengedepankan efisiensi bahan bakar dan emisi yang lebih rendah,” jelas Simon.

Diesel X, lanjut Simon, merupakan bentuk respons Pertamina terhadap tuntutan global akan energi yang lebih bersih. Diesel X hadir dengan teknologi terkini yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menjadi solusi terbaik bagi para pelanggan di sektor industri yang menggunakan kendaraan berat seperti di pertambangan.

Simon mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mengembangkan produk Diesel X. “Produk ini tidak hanya akan memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan dan inovatif,” ujar Simon.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman menegaskan Diesel X merupakan wujud nyata dari komitmen PT KPI untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat dan industri di Indonesia.

“Kilang Balongan telah berhasil melakukan improvement proses produksi hingga berhasil memproduksi Diesel X, memastikan kualitas dan performa terbaik untuk kendaraan bermesin diesel serta sektor industri lainnya,” ujar Taufik.

Diesel X, imbuh Taufik, akan memberikan manfaat besar, baik dari segi performa mesin, efisiensi bahan bakar, maupun pengurangan emisi gas buang.

Diesel X yang dihasilkan dari Kilang Balongan memiliki kandungan rendah sulfur < 10 ppm. Saat ini kapasitas Kilang Balongan untuk memproduksi Diesel X mencapai 200 ribu barrel per bulan dan pada momentum peluncuran Diesel X akan dilakukan pengiriman perdana sebanyak 52 ribu barrel untuk sektor industri yaitu kepada PT Freeport Indonesia.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Inovasi Diesel X yang diproduksi dan dikelola PT KPI merupakan wujud upaya untuk menuju kemandirian energi dalam mendukung swasembada energi yang diprogramkan pemerintah.

Berstandar setara EURO V menjadikan Diesel X ideal untuk kendaraan alat berat yang digunakan dalam industri pertambangan. Selain itu, Diesel X juga menawarkan peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 7%.

“Produk ini merupakan hasil sinergi Pertamina Group, risetnya dilakukan di Laboratorium Research, Technology and Innovation Pertamina, produksinya di Kilang Pertamina Internasional kemudian dipasarkan melalui Pertamina Patra Niaga,” lanjut Fadjar.

Selain itu, pada kesempatan yang sama di periode Januari 2025, Pertamina juga meluncurkan produk lain yaitu BBM Diesel B40 dan bahan bakar penerbangan, Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan baku Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo
Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi
Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak
Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya
Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai
Persepsi Publik Terhadap Koperasi Desa Merah Putih: Optimisme Tinggi, Tantangan Nyata
Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
BI Uji Coba QRIS Antarnegara di China dan Arab Saudi, Siap Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:01 WIB

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:40 WIB

Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:10 WIB

Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak

Senin, 9 Juni 2025 - 21:02 WIB

Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya

Senin, 9 Juni 2025 - 19:06 WIB

Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai

Berita Terbaru