Polda Lampung Selidiki Kasus Penembakan Tiga Polisi di Way Kanan

- Redaksi

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu jenazah polisi yang gugur saat bertugas penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna/am

Salah satu jenazah polisi yang gugur saat bertugas penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan. Lampung, Selasa (18/3/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna/am

Jakarta, Mevin.ID – Mabes Polri menyatakan bahwa Polda Lampung saat ini tengah menyelidiki kasus penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan. Proses penyelidikan meliputi olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemberian dukungan kepada Polres Way Kanan.

“Personel Polda Lampung masih melakukan penyelidikan berupa olah TKP dan memberikan dukungan terhadap Polres Way Kanan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Jakarta, Selasa (18/3).

Fokus pada Penanganan Jenazah

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penyelidikan, Polda Lampung juga berfokus menangani tiga jenazah korban yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

“Saat ini Kapolda Lampung (Irjen Pol. Helmy Santika) berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, fokus terhadap korban untuk dilakukan autopsi dan mengurus jenazah serta keluarga dari korban personel Polri,” ucap Trunoyudo.

Kronologi Kejadian

Tiga personel Polri, yaitu Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta, gugur saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam pada Senin (17/3). Ketiga korban mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Komitmen Kapolda Lampung

Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika, berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan. Ia menyatakan bahwa tim dari Badan Reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.

“Semalam, kami mencoba menuju lokasi kejadian. Namun, karena kondisi gelap, kami memutuskan untuk kembali ke Bandarlampung,” kata Helmy.

Rencana Lanjutan Investigasi

Pada Selasa pagi, Irjen Pol. Helmy Santika mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk melihat ketiga jenazah. Ia berencana kembali ke lokasi kejadian menggunakan helikopter untuk melanjutkan investigasi.

“Kami baru saja melihat jenazah dan pagi ini berencana kembali ke lokasi menggunakan helikopter. Mohon kepada masyarakat untuk bersabar. Kami akan memberikan update lebih lanjut secepat mungkin,” ujarnya.

Dukungan untuk Keluarga Korban

Polda Lampung juga memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban dengan memastikan proses autopsi dan pengurusan jenazah berjalan dengan baik. Dukungan psikologis dan administratif juga diberikan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan ruang kepada aparat penegak hukum dalam menyelesaikan kasus ini.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diplomat Kemenlu RI Tewas, Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO di Jepang
Ironi Jaksa Azam: Tilap Uang Korban Investasi Bodong, Dipakai Umrah, Divonis 7 Tahun Penjara
Indonesia Siap Bergabung dengan Bank Pembangunan BRICS (NDB), Akses Proyek Rp633 Triliun
FKSS Jabar Siap Gugat Kepgub Penambahan Rombel ke PTUN, Nilai Kebijakan Rugikan Sekolah Swasta
Mendagri Pastikan Gibran Tak Akan Berkantor di Papua
Perbaikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Dimulai, Lalu Lintas Berpotensi Terganggu
Bekasi–Jakarta Sepakat: Sinergi Transportasi, Air Bersih, hingga Masa Depan Bantar Gebang
Lebih dari 1 Juta Sarjana Menganggur: Alarm untuk Pendidikan Tinggi Indonesia

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:05 WIB

Diplomat Kemenlu RI Tewas, Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO di Jepang

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:11 WIB

Ironi Jaksa Azam: Tilap Uang Korban Investasi Bodong, Dipakai Umrah, Divonis 7 Tahun Penjara

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:06 WIB

Indonesia Siap Bergabung dengan Bank Pembangunan BRICS (NDB), Akses Proyek Rp633 Triliun

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:24 WIB

FKSS Jabar Siap Gugat Kepgub Penambahan Rombel ke PTUN, Nilai Kebijakan Rugikan Sekolah Swasta

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:32 WIB

Mendagri Pastikan Gibran Tak Akan Berkantor di Papua

Berita Terbaru