Bandung, Mevin.ID – Sebuah ruko yang tampak biasa di tengah Kota Bandung, tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 126, Kelurahan Malabar, berubah jadi pusat perjudian terselubung.
Di balik papan nama “New Ballroom Billiard, Karaoke and Live Music”, aparat gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung membongkar praktik kasino ilegal yang telah berjalan diam-diam.
Penggerebekan dilakukan pada Selasa malam (17/6/2025) dan dipimpin langsung oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Adi Vivid Gustiadi Bachtiar, bersama Kapolrestabes Bandung, Kombes Resza Ramadiansyah. Aksi ini sempat membuat panik puluhan orang di lokasi, namun situasi berhasil dikendalikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tempat ini tersamar rapi. Di luar kelihatan tempat futsal dan hiburan, tapi di dalamnya ternyata kasino. Kami sudah lama menyelidiki,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan.
Dari lokasi, polisi mengamankan 63 orang, terdiri dari 37 karyawan, 23 pemain judi, dan 3 orang manajemen yang diduga penanggung jawab. Ketiganya berinisial SSA (38), CW (57), dan HP (35), yang diketahui berasal dari berbagai daerah, termasuk Surakarta dan Sukoharjo.
Meja Baccarat, Taruhan Rp3 Juta, dan Ruang VIP
Saat digerebek, polisi menemukan 10 meja judi jenis niu niu dan baccarat, termasuk satu ruangan khusus VIP. Nominal taruhan bervariasi dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta, dan di ruangan VIP bahkan lebih tinggi.
Barang bukti yang disita cukup mengagetkan:
- Uang tunai Rp359,6 juta
- Empat buku rekening BCA
- 38 unit ponsel
- Satu unit iPad
- Satu komputer kasir
- Perangkat CCTV dan ruangan pemantauan
“Ini bukan sekadar judi receh. Operasi mereka sangat sistematis. Kami juga menemukan sistem pengawasan digital dan aliran dana yang sedang kami telusuri,” tambah Hendra.
Polisi Masih Telusuri Jaringan Lebih Luas
Meski telah menyegel lokasi dan mengamankan para pelaku, polisi belum menetapkan tersangka. Tim gabungan Polda Jabar masih mendalami berapa lama tempat ini beroperasi, termasuk kemungkinan adanya jaringan kasino ilegal lain di kota maupun provinsi lain.
“Operasi ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas perjudian. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengetahui aktivitas serupa di lingkungannya,” tegas Hendra.
Saat ini, garis polisi telah dipasang di sekitar ruko. Sementara itu, penyelidikan berlanjut, dan publik menanti siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal kasino tersembunyi di tengah hiruk-pikuk Kota Bandung.***