Bogor, Mevin.ID – Warga Klapanunggal kini tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli minyak goreng. Pasalnya, Depo Pomindo (Pom Minyak Goreng Indonesia) ke-136 resmi dibuka di Kabupaten Bogor, Kamis (24/4/2025), dan langsung disambut dengan antusias oleh masyarakat.
Yang menarik, Pomindo Klapanunggal hadir tak sendiri. Ia ditandemkan dengan unit bisnis Koperasi Desa Merah Putih, menciptakan kolaborasi lokal yang diyakini bakal memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.
Harga Bersahabat, Beli Sesuai Kantong
Masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan cara yang lebih fleksibel. Bahkan hanya dengan Rp2.000 atau Rp3.000, warga bisa membawa pulang minyak goreng berkualitas tanpa harus beli satu liter penuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau cuma punya uang Rp3.000, kita tetap bisa beli minyak. Ini sangat membantu kami,” ujar Yeyen (45), warga Klapanunggal.
Konsep “harga suka-suka” ini disebut sebagai terobosan modern oleh Direktur Utama PT Parama Artha Buwana, Yaya Sumantri, S.A.P, M.A.P, yang menyebut Pomindo sebagai solusi distribusi minyak goreng terjangkau, aman, dan transparan.
Diresmikan Wakil Rakyat, Didukung DPRD Kabupaten Bogor
Peresmian dilakukan oleh anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusumah ST, yang menekankan pentingnya menjaga kualitas dan harga di bawah pasaran.
Ia juga menyinggung soal kasus pengurangan takaran minyak subsidi yang belakangan viral.
“Kami mendukung penuh Pomindo berkembang di Kabupaten Bogor. Tapi ingat, jangan main curang, jangan kurangi literan,” tegasnya.
Ia hadir bersama Nurunnisa Setiawan, Ketua Forum UMKM IKM Kabupaten Bogor yang juga anggota DPRD, mendukung langsung penguatan distribusi pangan murah lewat kemitraan lokal.
Hadir juga dalam peresmian Pomindo ini Sekcam Klapanunggal Bapak Iwan Setiawan, S.Sos, M.Si, Kepala Desa Klapanunggal dan UMKM serta IKM Kec klapanunggal
11 Outlet Siap Jalan, Langsung di Hari Pertama
Menurut Aji Setyo Buwono, pemilik cabang Pomindo Klapanunggal, sebanyak 11 desa langsung mendaftar membuka outlet pada hari peresmian.
Outlet ini akan menjadi titik jual ke warga, sementara depo berfungsi sebagai gudang distribusi tingkat kecamatan.
“Ini bentuk komitmen kami untuk melayani kebutuhan pokok masyarakat dengan harga bersahabat,” ujar Aji.
Jaringan Terbesar, dari Sabang sampai Merauke
Dengan hadirnya Depo di Klapanunggal, kini Pomindo sudah hadir di 136 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Harganya pun kompetitif—saat ini berkisar Rp15.700 per liter, jauh di bawah harga premium pasaran yang bisa tembus Rp19.000.
Pomindo terus tumbuh menjadi salah satu jaringan distribusi minyak goreng terbesar di Indonesia, menggabungkan pendekatan teknologi, ekonomi kerakyatan, dan gotong royong lokal.***