Jakarta, Mevin.ID – Presiden Prabowo Subianto tak main-main soal koperasi. Lewat rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Kamis (8/5), pemerintah resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Koperasi Desa Merah Putih. Targetnya ambisius: 80 ribu koperasi aktif berdiri di desa dan kelurahan seluruh Indonesia.
Yang mengepalai satgas ini bukan sosok sembarangan. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, langsung mengambil kendali sebagai Ketua Satgas. “Wakilnya para menteri terkait. Kita ingin kerja cepat dan konkret,” kata Zulhas kepada wartawan usai rapat.
Mengantisipasi luasnya medan kerja di negeri kepulauan ini, Satgas akan diperkuat pelaksana harian serta koordinator pelaksana harian. Zulhas menyebut para wakil menteri akan terlibat langsung, termasuk Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita akan bergerak cepat. Wilayah yang luas dibagi, dan pelaksana harian akan memastikan jalannya program di lapangan,” tegas Zulhas.
Hasilnya mulai terlihat. Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 pada 27 Maret lalu, tercatat sudah terbentuk 9.835 Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di berbagai penjuru tanah air. Artinya, dalam kurang dari dua bulan, hampir sepuluh ribu koperasi berhasil dirintis.
Pemerintah menargetkan operasional resmi koperasi-koperasi ini diluncurkan secara serentak pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dengan pendekatan lintas kementerian dan semangat gotong royong, pemerintah berharap koperasi tak lagi sekadar slogan, tapi jadi motor ekonomi baru yang benar-benar mengakar di desa.***