Jakarta, Mevin.ID – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran hakim dalam menjaga keadilan bagi masyarakat kecil. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara pengukuhan 1.451 hakim pengadilan tingkat pertama di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2025).
“Orang miskin, orang kecil, hanya bisa berharap kepada hakim-hakim yang adil. Mereka tidak punya tim hukum mahal, hanya bisa menggantungkan harapan pada hakim yang tidak bisa disogok, hakim yang cinta keadilan dan rakyat,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim sebagai bagian dari reformasi hukum. Ia menugaskan para menteri untuk merealisasikan kenaikan gaji bagi seluruh hakim di Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Rakyat tergantung pada kalian,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, resmi melantik 1.451 hakim baru dari empat lingkungan peradilan: peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer.
Sunarto berpesan agar para hakim menjunjung tinggi integritas dan sikap rendah hati dalam menjalankan tugas. “Jadilah hakim dengan filosofi padi, yang makin berisi makin menunduk,” katanya.
Hakim yang dilantik hari itu terdiri atas:
- 921 hakim peradilan umum
- 326 hakim peradilan agama
- 143 hakim peradilan tata usaha negara
- 25 hakim peradilan militer
Mereka akan ditempatkan di berbagai satuan kerja di seluruh Indonesia. Dengan tambahan ini, total jumlah hakim di Indonesia menjadi 8.711 orang.
Meski begitu, jumlah tersebut masih dianggap belum ideal dibandingkan dengan beban perkara sepanjang 2024 yang mencapai lebih dari 3 juta kasus.***