Jakarta, Mevin.ID — Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan merestui usulan pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama. Hal tersebut ia sampaikan dalam sambutan peringatan Hari Santri Nasional 1447 H, Jumat (25/10/2025), melalui tayangan video.
Prabowo menyebut pesantren memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Karena itu, penguatan kelembagaan pesantren dinilai perlu dilakukan agar fungsi pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan pesantren dapat berjalan lebih kokoh dan berkelanjutan.
“Santri bukan hanya penjaga moral, tetapi pelopor yang menguasai ilmu agama dan pengetahuan dunia. Mereka berdaya saing, berakhlak, dan berperan untuk kemajuan Indonesia,” kata Prabowo.
Menurut Prabowo, restu ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan perhatian dan kesejahteraan pesantren. Ia menilai pesantren merupakan pusat pembelajaran yang telah terbukti bertahan dan berkembang dalam perjalanan bangsa.
“Dengan semangat Hari Santri, kita teguhkan kembali tekad untuk mengawal kemerdekaan Indonesia menuju peradaban yang berkeadilan dan berakhlak,” lanjutnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa gagasan pembentukan Ditjen Pesantren menguat setelah Prabowo menaruh perhatian pada kondisi sejumlah pondok pesantren, termasuk tragedi yang terjadi di Ponpes Al Khoziny beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut membuka urgensi perlindungan dan peningkatan standar sarana pesantren.
Prasetyo menyebut, pemerintah melihat perlunya penguatan tata kelola dan fasilitas pesantren, mengingat jumlah pesantren di Indonesia melebihi 42.000 lembaga dan terus berkembang sebagai pusat pendidikan berbasis asrama.
“Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada pondok pesantren,” ujar Prasetyo.
Di akhir sambutannya, Prabowo menyampaikan doa bagi para kiai, nyai, santri, dan seluruh masyarakat Indonesia.
“Selamat Hari Santri Nasional 1447 Hijriah. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi para santri dan seluruh rakyat,” pungkasnya.***





















