Preman Pasar Lama Ditangkap, Kedapatan Bawa Sajam dan Uang ‘Jatah’ Rp655 Ribu

- Redaksi

Rabu, 14 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) saat melaksanakan patroli antisipasi aksi premanisme di kawasan Kuliner Pasar Lama, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Senin (12/5/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Tangerang Kota

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (kiri) saat melaksanakan patroli antisipasi aksi premanisme di kawasan Kuliner Pasar Lama, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Senin (12/5/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Tangerang Kota

Tanggerang, Mevin.ID — Malam di kawasan kuliner Pasar Lama biasanya riuh dengan aroma makanan dan suara pengunjung. Tapi Senin (12/5) malam lalu, suasana berubah mencekam. Seorang pedagang berinisial S (45) jadi korban pemalakan brutal oleh pria berinisial FM alias Omo (39), preman yang dikenal sering menarik “uang jatah” di kawasan tersebut.

FM tidak hanya meminta uang, tapi juga melakukan penganiayaan setelah korban menolak memberi uang “salara”—istilah lokal untuk pungli pasar. Korban pun mengalami luka di pelipis akibat tandukan kepala dari pelaku.

“Pelaku ini memang dikenal sebagai penarik uang salaran di Pasar Lama,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya, Selasa (13/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tertangkap Hanya Beberapa Jam Setelah Aksi

Beruntung, korban segera melapor ke polisi. Tim Patroli Operasi Berantas Jaya 2025 langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap FM tak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku masih berada di kawasan Pasar Lama saat diamankan.

Preman Bersenjata dan Bawa Obat Daftar G

Saat ditangkap, FM kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau dan obat-obatan daftar G—yang penggunaannya dibatasi karena berisiko tinggi. Dari dalam tas selempangnya, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp655 ribu, diduga hasil pungli dari para pedagang.

“Selain penganiayaan, pelaku kini juga dijerat dengan UU Darurat terkait kepemilikan sajam,” kata Zain.

Polisi Gencarkan Operasi Premanisme

Operasi Berantas Jaya 2025 memang tengah menyasar titik-titik rawan premanisme, termasuk kawasan padat seperti Pasar Lama Tangerang. Dalam beberapa hari terakhir, belasan preman dan pelaku pungli telah ditangkap.

Kisah ini bukan hanya tentang satu orang preman. Ini tentang rasa takut yang jadi rutin, jatah yang jadi wajib, dan kekerasan yang dianggap biasa di banyak pasar tradisional kita.

Ketika aparat bertindak cepat seperti ini, harapannya bukan hanya menangkap pelaku, tapi mengembalikan rasa aman di ruang hidup warga kecil—mereka yang hanya ingin berdagang dan mencari nafkah dengan tenang.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pelecehan di Dayeuhkolot: Tangan Usil di Pintu Angkot dan Trauma yang Direkam
DPRD Kota Bekasi Akhirnya Terima Aspirasi Barisan Muda Bekasi Soal Dugaan Korupsi
Ditinggal Makan di Rest Area, Mobil Disikat Maling: Kerugian Capai Rp100 Juta
Aksi Demo Barisan Muda Bekasi Desak Tangkap Anggota DPRD Terkait Korupsi Alat Olahraga
Citarum Kembali Kumuh, Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok : Di Mana Pemerintah Bandung Barat?
“Diteror Karena Melawan”: Ketua FPHI dan Guru Honorer Bekasi Dapat Tekanan Usai Laporkan Dugaan Pungli
Viral! Proyek SDN Dihentikan Paksa, Oknum Satpol PP yang Merangkap Ketua RW Diduga Jadi Dalang
Mi Instan, Mimpi Nyata: Maman dan Kisah Sukses di Balik Warung Kecil

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 14:11 WIB

DPRD Kota Bekasi Akhirnya Terima Aspirasi Barisan Muda Bekasi Soal Dugaan Korupsi

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:15 WIB

Ditinggal Makan di Rest Area, Mobil Disikat Maling: Kerugian Capai Rp100 Juta

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:53 WIB

Aksi Demo Barisan Muda Bekasi Desak Tangkap Anggota DPRD Terkait Korupsi Alat Olahraga

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:58 WIB

Citarum Kembali Kumuh, Dipenuhi Sampah dan Eceng Gondok : Di Mana Pemerintah Bandung Barat?

Rabu, 11 Juni 2025 - 19:57 WIB

“Diteror Karena Melawan”: Ketua FPHI dan Guru Honorer Bekasi Dapat Tekanan Usai Laporkan Dugaan Pungli

Berita Terbaru