Presiden Iran: “Kami Tak Akan Berunding Jika Israel Masih Menyerang”

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Iran Masoud Pezeshkian. (ANTARA/Anadolu/py)

Presiden Iran Masoud Pezeshkian. (ANTARA/Anadolu/py)

Teheran, Mevin.ID – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengeluarkan pernyataan tegas pada Senin (17/6), bahwa Teheran tidak akan kembali ke meja perundingan dengan Amerika Serikat selama Israel masih melancarkan serangan ke negara-negara di Timur Tengah.

Dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Pezeshkian mengungkapkan bahwa Iran merasa dikhianati oleh manuver Washington di balik layar.

“Utusan khusus AS (Steve Witkoff) mengatakan kepada Menlu Turki Abbas Araghchi dalam pembicaraan nuklir bahwa Israel tidak akan bertindak tanpa izin dari AS. Tapi justru sebelum negosiasi dimulai, Israel menyerang Iran. Itu berarti AS memberi lampu hijau pada serangan itu,” ungkap Pezeshkian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tensi antara Iran dan Israel, menyusul serangan udara yang dilakukan Tel Aviv ke berbagai fasilitas Iran. Pezeshkian menegaskan bahwa Teheran tetap terbuka pada dialog, namun bukan di bawah ancaman militer.

“Jika Amerika benar-benar ingin melanjutkan perundingan, mereka harus menghentikan agresi Israel terlebih dahulu,” tegasnya.

Meski bersikap keras, Presiden Iran juga menekankan bahwa negaranya tidak menginginkan konflik meluas, tetapi akan tetap membalas jika diserang.

Pernyataan ini sekaligus menyampaikan sinyal bahwa Iran melihat keterlibatan AS dalam konflik bukan sekadar sebagai pengamat, melainkan sebagai aktor yang turut menentukan arah konflik melalui pengaruhnya atas Israel.

Situasi ini menambah ketegangan di kawasan, terutama di saat berbagai negara di Timur Tengah tengah mencari jalur diplomasi di tengah kekhawatiran akan konflik regional yang lebih besar.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Fenomena Bediding Mulai Terasa, BMKG Prediksi Berlangsung hingga Awal September
Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis
Gubernur Jabar Hentikan Proyek Lapangan Golf di Kaki Gunung Salak
Polisi: Diplomat Muda ADP Miliki Riwayat GERD dan Kolesterol, Penyelidikan Masih Berlanjut
Diplomat Kemenlu RI Tewas, Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO di Jepang
Ironi Jaksa Azam: Tilap Uang Korban Investasi Bodong, Dipakai Umrah, Divonis 7 Tahun Penjara
Indonesia Siap Bergabung dengan Bank Pembangunan BRICS (NDB), Akses Proyek Rp633 Triliun
FKSS Jabar Siap Gugat Kepgub Penambahan Rombel ke PTUN, Nilai Kebijakan Rugikan Sekolah Swasta

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:12 WIB

Fenomena Bediding Mulai Terasa, BMKG Prediksi Berlangsung hingga Awal September

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:36 WIB

Kemendikdasmen Akui Tak Punya Anggaran Jalankan Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:12 WIB

Gubernur Jabar Hentikan Proyek Lapangan Golf di Kaki Gunung Salak

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:07 WIB

Polisi: Diplomat Muda ADP Miliki Riwayat GERD dan Kolesterol, Penyelidikan Masih Berlanjut

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:05 WIB

Diplomat Kemenlu RI Tewas, Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO di Jepang

Berita Terbaru