Presiden Prabowo Ajak Negara-negara Bantu Gaza Bangkit di World Gov’t Summit

- Redaksi

Kamis, 13 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo, yang berbicara melalui sambungan video conference (vicon) dari kediamannya, Hambalang, Jawa Barat,

Prabowo, yang berbicara melalui sambungan video conference (vicon) dari kediamannya, Hambalang, Jawa Barat,

Jakarta, Mevin.ID – Presiden RI Prabowo Subianto mengajak kembali negara-negara yang menghadiri forum World Governments Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis, untuk membantu Gaza bangkit setelah kota Palestina itu luluh lantak dibombardir oleh militer Israel.

Prabowo, yang berbicara melalui sambungan video conference (vicon) dari kediamannya, Hambalang, Jawa Barat, menilai gencatan senjata yang saat ini berlaku di Gaza belum cukup untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh militer Israel kepada rakyat Palestina.

“Gaza sudah cukup menderita! Sekarang saatnya membangun kembali rumah-rumah, membuka kembali sekolah-sekolah, dan memulihkan keadaan yang normal,” kata Presiden Prabowo saat berpidato dalam forum World Governments Summit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden menekankan kembali bahwa Indonesia tetap berkeyakinan perdamaian abadi di Gaza hanya dapat terwujud jika rakyat Palestina sepenuhnya merdeka, dan solusi dua negara segera disepakati oleh Palestina dan Israel.

“Indonesia mendukung upaya-upaya menuju penyelesaian yang adil dan langgeng, yang berlandaskan kepada solusi dua negara,” kata Presiden Prabowo.

Prabowo juga menilai retorika tak cukup untuk mendukung tercapainya tujuan perdamaian di Gaza.

Presiden memandang perlu ada langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh negara-negara dan komunitas internasional untuk memastikan Israel tak menggempur Gaza serta menyiksa rakyat Palestina.

“Dunia tidak boleh membiarkan siklus kekerasan terus berlanjut. Krisis di Ukraina, Gaza, Kongo Timur, dan wilayah Afrika lainnya mencerminkan stabilitas global yang terkikis. Indonesia berkeyakinan retorika saja tak cukup untuk menghadapi tantangan ini,” ujar Presiden.

Presiden Prabowo lantas mengingatkan negara-negara peserta World Governments Summit jika krisis itu dibiarkan, perubahan yang tak terkendali akan mengancam stabilitas dunia.

“Negara-negara, sebesar apa pun ukurannya, harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip ini, dan melindungi dunia dari konflik yang tak terkendali, baik di Ukraina, Gaza, maupun krisis yang muncul di Afrika seperti di Kongo,” kata Prabowo.

World Governments Summit merupakan konferensi tingkat tinggi yang digelar rutin tiap tahun oleh Uni Emirat Arab.

Dalam forum itu, pemimpin dari berbagai negara berkumpul bersama lembaga-lembaga dunia seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), para ahli dari berbagai sektor, organisasi masyarakat sipil, industri, dan sektor swasta.

Forum itu pertama digelar pada tahun 2013 di Dubai.

Untuk pertemuan tahun ini, delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam pertemuan puncak World Governments Summit, Kamis, Presiden Prabowo sempat mengucapkan minta maaf karena tak dapat hadir secara langsung.

“Saya berharap bisa hadir secara langsung, tetapi jadwal saya tidak memungkinkan. Beberapa jam yang lalu, saya baru saja terpilih untuk 5 tahun ke depan sebagai ketua umum partai politik saya,” kata Presiden merujuk kepada Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Hambalang, Jawa Barat, Kamis. ***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan
Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa
Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”
Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran Tak Terusir, Tetap di Wyata Guna Usai Renovasi
Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan
Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar
KPK Tetap Fokus Proses Hukum Hasto Kristiyanto Meski Tahu Lokasi Buron Harun Masiku
KPK Sita Rp1,8 Miliar Uang Tunai Berbagai Mata Uang Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kutai Kartanegara

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:15 WIB

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:43 WIB

Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:39 WIB

Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WIB

Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:37 WIB

Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar

Berita Terbaru