Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Hambalang, Bahas Dampak Global dan Evakuasi WNI dari Iran

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan jajaran menteri bidang politik dan keamanan di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan jajaran menteri bidang politik dan keamanan di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).

Bogor, Mevin.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan jajaran menteri bidang politik dan keamanan di kediaman pribadinya, Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).

Rapat tersebut membahas situasi global terkini, khususnya eskalasi konflik di Timur Tengah, serta dampaknya terhadap Indonesia.

“Pertemuan tersebut membahas perkembangan kondisi global dan dampaknya terhadap Indonesia, beserta langkah strategis yang harus dipersiapkan,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Mendagri Tito Karnavian, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menkominfo Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala BSSN Nugroho Sulistyo, dan Mensesneg Prasetyo Hadi.

Evakuasi WNI dari Iran Dimulai

Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran, yang terdampak perang antara Israel dan Iran. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, mengonfirmasi bahwa gelombang pertama evakuasi telah dimulai.

“Gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang, disebar dalam tiga penerbangan komersial dari Baku, Azerbaijan, dan dijadwalkan tiba di Jakarta pada Selasa, 24 Juni 2025, sore hari,” ujar Budi.

Presiden Prabowo Waspadai Bahaya Perang Dunia

Presiden Prabowo sebelumnya telah menyampaikan kekhawatirannya terhadap konflik di Timur Tengah yang bisa memicu eskalasi global. Dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media nasional beberapa waktu lalu, Prabowo menyebutkan bahwa ketegangan antara Amerika Serikat, Iran, dan Rusia bisa menjadi pemicu perang dunia ketiga.

“Amerika siap menyerang Iran. Rusia mengatakan, ‘Kalau nyerang Iran, berarti berhadapan dengan saya,’” ujar Prabowo.

Presiden juga menegaskan posisi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, namun tetap mewaspadai segala dampak lanjutan jika konflik berkembang menjadi perang terbuka berskala besar.

“Kalau terjadi perang nuklir, meski kita nonblok, kita tetap akan terkena dampaknya. Untuk itu, saya selalu mengajak seluruh elemen bangsa agar rukun dan bersama-sama mengatasi persoalan yang ada,” tegas Prabowo.

Kesiapan Strategis Diperkuat

Rapat terbatas ini menandai keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi dampak ketidakpastian global, termasuk potensi gangguan pada stabilitas energi, logistik, dan ekonomi nasional, akibat konflik geopolitik yang semakin memanas.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria
Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”
Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga
Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti
Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi
Fakta Baru Kematian Diplomat Kemenlu Arya Daru, Istri Tiga Kali Minta Kamarnya Dicek
Ayah dan Anak Jadi Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp 285 Triliun
Mulai 14 Juli, Jam Masuk SMA/SMK/SLB di Jabar Dimajukan ke 06.30 WIB, MPLS Libatkan TNI-Polri

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pemerintah Siap Ambil Alih Lahan Terlantar Lewat Mekanisme Reforma Agraria

Senin, 14 Juli 2025 - 19:26 WIB

Jokowi Tak Gentar Hadapi Tuduhan Ijazah Palsu: “Saya Tahu Ini Agenda Besar Politik”

Senin, 14 Juli 2025 - 09:51 WIB

Menteri ATR: 48 Persen Lahan Bersertifikat Dikuasai oleh 60 Keluarga

Minggu, 13 Juli 2025 - 22:45 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Temukan Warga Miskin Konsumsi Makanan dari Sampah di Sekitar TPA Sarimukti

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:41 WIB

Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Dinilai Lampaui Kewenangan, Dituding Timbulkan Kebuntuan Konstitusi

Berita Terbaru