Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Pada Hari Minggu di Hambalang

- Redaksi

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/3/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/3/2025). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Bogor, Mevin.ID – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) pada Minggu siang (15/3/2025) di kediaman Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan fokus membahas percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis, seperti mineral, batubara, akuakultur, pertanian, dan perkebunan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa rapat ini menunjukkan keseriusan Presiden Prabowo dalam mengawal program-program strategis nasional.

“Hari ini kami melakukan rapat di hari Minggu. Ini bentuk perhatian dan keseriusan Bapak Presiden untuk memastikan program-program yang telah diperintahkan berjalan dengan baik,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Fokus Hilirisasi dan Dampak Ekonomi

Rapat terbatas ini bertujuan untuk memastikan program hilirisasi nasional berjalan tanpa hambatan. Hilirisasi diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, mengurangi impor, meningkatkan ekspor, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Rosan Roeslani, Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Indonesia, yang turut hadir dalam rapat, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo mengevaluasi perkembangan proyek-proyek hilirisasi.

“Presiden menekankan pentingnya proyek-proyek ini tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melibatkan masyarakat lokal, seperti petani, petambak, dan pelaku usaha di daerah,” kata Rosan.

Pemerataan Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi

Selain membahas progres hilirisasi, rapat juga menekankan pentingnya pemerataan investasi di berbagai daerah.

Tujuannya adalah agar manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata dari Sabang hingga Merauke.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa program hilirisasi harus berjalan tepat sasaran, profesional, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“Tidak ada waktu kosong bagi kami. Pembangunan harus terus berjalan untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Presiden dalam rapat tersebut.

Menteri yang Hadir

Sejumlah menteri dan pejabat tinggi hadir dalam rapat terbatas ini, antara lain:

  • Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
  • Menteri Luar Negeri: Sugiyono
  • Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Pertanian: Amran Sulaiman
  • Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono
  • Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
  • Kapolri: Jenderal Listyo Sigit Prabowo
  • Panglima TNI: Jenderal Agus Subiyanto

Selain itu, hadir pula perwakilan dari BPI Danantara Indonesia, termasuk CIO Danantara Pandu Sjahrir dan COO Danantara Dony Oskaria.

Komitmen Pemerintah

Rapat di hari Minggu ini memperlihatkan komitmen tinggi Presiden Prabowo dan jajarannya dalam menjalankan mandat pembangunan.

Pemerintah bertekad memastikan program hilirisasi berjalan sesuai target, dengan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah-daerah.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Istana Respons Putusan MK: Polisi yang Jabat di Luar Struktur Wajib Pensiun atau Mundur
Densus 88: Radikalisasi Anak Meningkat Drastis, Jawa Barat dan Jakarta Jadi Episentrum, Bagaimana Polanya?
Menkum : Polisi Aktif yang Sudah Duduki Jabatan Sipil Tak Wajib Mundur
Janji Prabowo Gunakan Uang Rampasan Koruptor untuk Rakyat: Dari LPDP, Utang Whoosh, hingga Smartboard
Mabes Polri Klarifikasi: Hanya 300 Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil
KPK Ungkap Modus Korupsi Whoosh: Tanah Milik Negara Dibeli Lagi oleh Negara
Ledakan Kabel SUTET Putus di Jatipulo: Warga Panik, Puluhan Rumah Hangus
Ombudsman RI Desak Komdigi Perketat Pengawasan Situs Judi Online

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 11:30 WIB

Istana Respons Putusan MK: Polisi yang Jabat di Luar Struktur Wajib Pensiun atau Mundur

Rabu, 19 November 2025 - 08:33 WIB

Densus 88: Radikalisasi Anak Meningkat Drastis, Jawa Barat dan Jakarta Jadi Episentrum, Bagaimana Polanya?

Selasa, 18 November 2025 - 21:25 WIB

Menkum : Polisi Aktif yang Sudah Duduki Jabatan Sipil Tak Wajib Mundur

Selasa, 18 November 2025 - 14:03 WIB

Janji Prabowo Gunakan Uang Rampasan Koruptor untuk Rakyat: Dari LPDP, Utang Whoosh, hingga Smartboard

Selasa, 18 November 2025 - 07:48 WIB

Mabes Polri Klarifikasi: Hanya 300 Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil

Berita Terbaru