Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia

- Redaksi

Jumat, 6 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung, Bengkayang, Kalimantan Barat Kamis (5/6/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II dan Pelepasan Ekspor Jagung, Bengkayang, Kalimantan Barat Kamis (5/6/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Bengkayang, Mevin.ID — Presiden Prabowo Subianto melepas ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, ke Kuching, Malaysia, Kamis (5/6/2025).

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Saya dapat laporan bahwa hari ini kita akan lepas ekspor perdana ke negeri tetangga. Bagus itu,” kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden juga menegaskan komitmennya memperkuat rantai pasok pangan nasional melalui pembangunan 80 ribu koperasi desa Merah Putih. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menjaga stabilitas harga pangan, dan memastikan kecukupan gizi.

“Harga pangan harus terjangkau. Nilai tukar petani dan nelayan harus naik. Rakyat harus makan dengan baik, dengan protein cukup,” ujar Prabowo.

Malaysia Minta 240 Ribu Ton Jagung per Tahun

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa ekspor jagung ini adalah bagian dari pemenuhan permintaan Malaysia sebesar 240 ribu ton per tahun, atau sekitar 20 ribu ton per bulan.

“Hari ini kita mulai pelepasan secara bertahap. Dari Kalbar 1.200 ton, dari NTB 20 ribu ton, dan Gorontalo 27 ribu ton. Totalnya hampir 50 ribu ton jagung bulan ini,” jelas Amran.

Amran menekankan bahwa capaian ekspor ini adalah hasil kolaborasi lintas sektor yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Stok beras kita sekarang tertinggi dalam 50 tahun, mencapai 4 juta ton. Pangan kita makin membaik. Insyaallah, ke depan Indonesia bisa jadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bank Dunia Revisi Garis Kemiskinan Indonesia: 68,3% Penduduk Masuk Kategori Miskin
Perang Iran-Israel Panaskan Harga Minyak: Pasar Ketar-Ketir Hormuz Ditutup
Impor dari China ke Indonesia Naik 21,43 Persen, Indef Peringatkan Risiko Deindustrialisasi
UMKM Menjerit karena Omzet Turun, Pemerintah: Daya Beli Memang Lesu, Tapi Peluang Masih Ada
Angel Group Hadir di Indonesia: Bawa Teknologi Pemurnian Air “Kelas Antariksa” untuk Rumah Tangga hingga Restoran
Tambang untuk UMKM: Peluang Besar, Tapi Butuh Pengawasan Ketat dan Pendampingan Serius
Koperasi Desa Merah Putih Tembus 79.740 Unit, Target Nasional Kian Dekat
Indonesia Segera Miliki FLNG Terbesar di Tanah Air, Masuk 10 Besar Dunia

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:25 WIB

Bank Dunia Revisi Garis Kemiskinan Indonesia: 68,3% Penduduk Masuk Kategori Miskin

Senin, 16 Juni 2025 - 13:08 WIB

Perang Iran-Israel Panaskan Harga Minyak: Pasar Ketar-Ketir Hormuz Ditutup

Minggu, 15 Juni 2025 - 22:15 WIB

Impor dari China ke Indonesia Naik 21,43 Persen, Indef Peringatkan Risiko Deindustrialisasi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:51 WIB

UMKM Menjerit karena Omzet Turun, Pemerintah: Daya Beli Memang Lesu, Tapi Peluang Masih Ada

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:52 WIB

Angel Group Hadir di Indonesia: Bawa Teknologi Pemurnian Air “Kelas Antariksa” untuk Rumah Tangga hingga Restoran

Berita Terbaru

Foto: REUTERS/Pool/Maxim Shemetov

Berita

Prabowo Pilih Hadiri Undangan Putin, Absen di KTT G7

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:22 WIB