Presiden Prabowo Panggil Jajaran Menteri Bahas APBN 2026 di Istana

- Redaksi

Rabu, 26 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3/2025). ANTARA/Andi Firdaus/aa.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/3/2025). ANTARA/Andi Firdaus/aa.

Jakarta, Mevin.ID – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025), untuk membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) APBN Tahun 2026.

Pertemuan ini bertujuan untuk mematangkan rencana anggaran negara tahun depan, dengan fokus pada proyeksi ekonomi makro dan arah kebijakan fiskal. KEM PPKF sendiri merupakan dokumen penting yang menjadi landasan awal dalam penyusunan Rancangan APBN (RAPBN).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, hadir dalam rapat tersebut. Turut hadir pula para Wakil Menteri Keuangan, yaitu Thomas Djiwandono, Anggito Abimanyu, dan Suahasil Nazara.

“Rapat. Nanti kita ketahui pada saat di dalam soal APBN 2026 membahas KEM PPKF,” ujar Menko Airlangga kepada awak media.

Wamenkeu Anggito Abimanyu menjelaskan bahwa pembahasan KEM PPKF ini merupakan bagian dari siklus penyusunan APBN. “Itu kan ada pokok-pokok kebijakan fiskal yang mau disampaikan DPR. Kita melaporkan ke Presiden,” katanya.

KEM PPKF, yang disusun dan disampaikan pemerintah, merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat. Dokumen ini menjadi acuan bagi pemerintah dan DPR dalam merancang APBN yang akan datang.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB