Presiden Prabowo Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Klaim Terbesar di Dunia

- Redaksi

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Presiden Prabowo Subianto berpidato saat acara peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Gresik, Mevin.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pabrik pemurnian logam mulia (smelter) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17 Maret 2025).

Peresmian ini menandai tonggak penting dalam upaya hilirisasi industri pertambangan di Indonesia.

Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden Prabowo menekankan pentingnya smelter ini bagi perekonomian nasional.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini tanggal 17 Maret tahun 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur,” ujar Presiden Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Smelter Terbesar di Dunia

Presiden Prabowo menyebut smelter Freeport di Gresik sebagai yang terbesar di dunia, terutama dalam hal pengolahan logam mulia dari hulu ke hilir.

“Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Kita tidak ingin hanya menjual bahan baku, tetapi juga produk jadi yang memiliki nilai tambah besar,” tegasnya.

Smelter ini diharapkan mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak, sekaligus meningkatkan nilai tambah ekspor Indonesia. Prabowo juga mengapresiasi PT Freeport Indonesia dan induk perusahaannya, Freeport McMoran, yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun.

“Mereka adalah contoh korporasi yang bertanggung jawab dan baik. Sekarang, mereka membuktikan komitmennya dengan membangun hilirisasi di Indonesia,” ucap Prabowo.

Kunjungan Kerja ke Jawa Timur

Presiden Prabowo tiba di Gresik sekitar pukul 13.00 WIB setelah menumpang helikopter dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Setelah meresmikan smelter di Gresik, Presiden melanjutkan perjalanan ke Sidoarjo untuk meresmikan 17 stadion di berbagai daerah Indonesia secara serentak dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional

Keberadaan smelter Freeport di Gresik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam melalui hilirisasi industri.

Dengan peresmian ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai produsen logam mulia berkualitas dunia, sekaligus mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah. ***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan SMA 72 Jakarta: Siswa Korban Luka Jadi Tersangka Tunggal
Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?
Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web
GBHN Versi Baru Disiapkan, MPR Akan Konsultasi dengan Prabowo
YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah
Buruh Konsolidasi Sambut “Darurat Pengupahan”, Desak Kenaikan Upah 2026 hingga Cabut PP Outsourcing
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto hingga Gus Dur: Sejarah, Kontroversi, dan Pengakuan
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Ditolak NU dan Muhammadiyah: Integritas Moral Dipertanyakan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 22:32 WIB

Ledakan SMA 72 Jakarta: Siswa Korban Luka Jadi Tersangka Tunggal

Selasa, 11 November 2025 - 17:02 WIB

Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?

Selasa, 11 November 2025 - 16:56 WIB

Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web

Selasa, 11 November 2025 - 14:56 WIB

GBHN Versi Baru Disiapkan, MPR Akan Konsultasi dengan Prabowo

Senin, 10 November 2025 - 19:20 WIB

YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah

Berita Terbaru