Bandung, Mevin.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebut peresmian 37 proyek infrastruktur ketenagalistrikan di 18 provinsi dengan total kapasitas 3,2 gigawatt (GW) merupakan bagian dari kerja Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Pernyataan Prabowo disampaikan saat memberikan sambutan dalam agenda peresmian 26 pembangkit listrik dan 11 transmisi serta gardu induk di 18 Provinsi. Peresmian dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
“Tentunya, ini hasil karya seluruh bangsa Indonesia, hasil kerja keras putra-putra bangsa dari semua instansi, institusi, semua lembaga juga peran dari pada pemerintah yang dipimpin Presiden ke-7 Pak Joko Widodo,” kata Prabowo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presiden mengatakan bahwa proyek ketenagalistrikan yang diresmikannya itu merupakan bagian dari kerja keras pemerintahan Joko Widodo selama 10 tahun, sejalan dengan tujuan pemerintah yakni swasembada energi.
Baca Juga : Prabowo Yakin 5 Tahun Kedepan Tak Akan Lagi Impor BBM
Kepala Negara menilai peresmian tersebut menjadi kehormatan besar bagi dirinya.
Presiden mengaku bangga karena proyek kelistrikan yang tersebar di 18 provinsi dan di 37 titik tersebut mungkin menjadi peresmian proyek energi terbesar di dunia.
Selain merasa beruntung, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa peresmian itu juga bertepatan dengan bulan ketiga dilantik sebagai Presiden ke-8 RI sejak 20 Oktober 2024.
Baca Juga : Tiba di Sumedang Presiden Prabowo Disambut Para Siswa Sekolah Dasar
“Persis bulan ketiga, hari ini saya dilantik tiga bulan yang lalu, 20 Oktober, sekarang 20 Januari, pada bulan ketiga ini saya dapat kehormatan meresmikan gugusan proyek sebesar ini. Yang menghasilkan energi 3,2 gigawatt lebih, kemudian jaringan, gardu-gardu. Ini saya kira cukup membanggakan,” kata Presiden.
Oleh karenanya, Presiden pun mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada semua unsur yang terlibat dan bekerja keras. (*)