Presiden Prabowo Soroti Darurat Sampah Bantargebang, Targetkan 34 Fasilitas Pengolahan Rampung Dua Tahun

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Presiden Prabowo Subianto menyoroti kondisi penumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, yang kini telah mencapai sekitar 55 juta ton. Menurutnya, situasi tersebut bisa mengancam permukiman warga di sekitarnya, terutama jika terjadi hujan deras.

“Saya mendapat laporan bahwa sampah sudah menumpuk sebanyak 55 juta ton. Kalau hujan deras terjadi, ini bisa membahayakan banyak desa di sekitar Bantargebang,” ujar Presiden.

Untuk mengatasi kondisi darurat tersebut, pemerintah akan segera memulai pembangunan 34 fasilitas pengolahan sampah di berbagai kota besar. Fasilitas tersebut dirancang untuk mengolah sampah menjadi energi listrik, sekaligus mengurangi beban penumpukan.

“Proyek pertama yang akan segera dimulai adalah pembangunan 34 fasilitas pengolahan sampah. Pabrik ini akan membersihkan sampah dan mengolahnya menjadi energi listrik. Ini sangat penting dan mendesak,” lanjutnya.

Kota-kota yang menjadi prioritas antara lain DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Selain faktor kesehatan dan kebersihan, pengelolaan sampah juga dianggap strategis untuk mendukung sektor pariwisata, terutama di Bali sebagai destinasi internasional.

“Bayangkan jika Bali tidak bisa membersihkan sampahnya. Siapa yang mau datang kalau tempatnya kotor? Ini strategis. Kita targetkan selesai dalam dua tahun, Insya Allah,” tegas Prabowo.

Pemerintah berharap pembangunan fasilitas tersebut menjadi langkah nyata dalam memperbaiki ekosistem pengelolaan sampah nasional, sekaligus membangun kota-kota yang lebih sehat dan layak huni.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru

Kolom

Jeritan yang Tak Didengar: Membaca Ulang Tragedi SMAN 72

Jumat, 14 Nov 2025 - 15:36 WIB