Majalengka, Mevin.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menurunkan harga pangan berprotein seperti daging, telur, dan susu agar lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Target tersebut diharapkan tercapai paling lambat pada tahun 2026.
“Rakyat kita harus bisa menikmati protein dengan harga yang sangat terjangkau. Insya Allah dalam satu tahun kita akan capai itu,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers dalam kunjungan kerja panen raya padi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4), sebagaimana disiarkan oleh Sekretariat Presiden.
Presiden menekankan pentingnya asupan protein, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Ia menyampaikan bahwa akses terhadap sumber protein yang memadai menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan daya saing bangsa di masa depan.
Prabowo menyampaikan apresiasi atas kinerja Kementerian Pertanian serta kementerian dan lembaga lain yang tergabung dalam koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang telah berkontribusi menjaga kestabilan harga pangan nasional selama beberapa bulan terakhir.
“Pertama kali dalam bertahun-tahun, harga-harga pangan terkendali. Ini hasil kerja nyata dari para menteri dan seluruh jajaran pemerintah yang turun langsung ke lapangan,” katanya.
Secara khusus, Presiden memuji Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dinilainya aktif mendampingi petani di berbagai daerah. “Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, di Kalimantan, Merauke, Lampung. Inilah menteri yang turun ke rakyat,” tambahnya.
Presiden juga mengungkapkan bahwa Indonesia mulai mencatatkan surplus telur dan bahkan sudah memulai ekspor ke luar negeri.
“Alhamdulillah, kita sudah ekspor telur. Harganya mulai turun, dan ini kabar baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Meski demikian, Prabowo menilai capaian ini masih perlu ditingkatkan. Ia menugaskan seluruh jajaran terkait untuk bekerja lebih keras dalam memastikan pasokan dan harga pangan berprotein semakin stabil dan terjangkau.
“Saya minta kepada Menteri Pertanian, Wakil Menteri, dan semua unsur terkait untuk bekerja lebih keras lagi. Kita ingin seluruh rakyat, terutama anak-anak dan cucu-cucu kita, bisa menikmati protein dengan harga terjangkau,” pungkas Presiden.***




















