Puan Maharani Ajakan Akhiri Perseteruan PDIP dan Jokowi, Projo Sambut Positif

- Redaksi

Senin, 17 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPR RI Puan Maharani, saat diwawancarai awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2025). /Foto Istimewa/Humas DPR RI

Ketua DPR RI Puan Maharani, saat diwawancarai awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2025). /Foto Istimewa/Humas DPR RI

Jakarta, Mevin.ID – Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyerukan penghentian perseteruan antara PDIP dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dalam pernyataannya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025), Puan mengajak semua pihak untuk mengedepankan persatuan dan berpikir positif, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.

“Jadi sudahi hal-hal yang kemudian hanya membuat kita ini terpecah belah, sudahi hal-hal yang membuat kita ini hanya berkutat dengan hal-hal yang membuat kita saling berprasangka. Apalagi ini di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Marilah kita berpikir positif dan kemudian ayo kita sama-sama bangun bangsa ini bersama-sama dengan berpikiran positif,” kata Puan.

Puan menegaskan bahwa masih banyak persoalan bangsa yang perlu diatasi bersama. Menurutnya, tidak ada pihak yang bisa membangun bangsa tanpa kerja sama dengan pihak lain.

“Kita masih banyak masalah bangsa dan negara harus kita sama-sama cermati bersama bagaimana kita membangun bangsa dan negara bersama-sama,” ujarnya.

“Bangsa ini perlu kita bangun, nggak bisa sendirian, bangsa ini harus kita bangun bersama-sama. Jadi semua yang mempunyai kontribusi, yang mempunyai pemikiran baik untuk bangsa ini, ya marilah ayo kita sama-sama bangun bangsa ini dengan pemikiran positif ke depan,” sambungnya.

Tidak Menjawab Langsung Soal Hubungan PDIP-Jokowi

Ketika ditanya tentang hubungan terkini antara PDIP dan Jokowi, Puan tidak memberikan jawaban gamblang. Dia hanya mengajak semua pihak untuk introspeksi diri dan fokus pada pembangunan bangsa.

“Ya kita semua pastinya manusia yang tidak sempurna, kita semua pasti punya masa lalu, tapi kita ingat bahwa membangun bangsa itu nggak bisa sendirian. Kita semuanya itu pasti semua punya kesalahan, tapi kita juga harus introspeksi diri bahwa bagaimana ke depan untuk bangsa ini dengan problema global dan masalah-masalah yang tidak mudah kita selesaikan sendiri,” kata Puan.

Projo Sambut Positif Ajakan Puan

Relawan Pro-Jokowi (Projo) menyambut baik ajakan Puan Maharani untuk mengakhiri ketegangan antara PDIP dan Jokowi. Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, menilai pernyataan Puan sebagai bentuk kedewasaan politik.

“Kami Projo menghargai apa yang disampaikan oleh Mba Puan Maharani. Mari kita semua saling respect,” kata Freddy saat dihubungi, Selasa (18/3/2025).

Freddy berharap PDIP menghentikan narasi-narasi yang menyudutkan Jokowi. Menurutnya, langkah tersebut tidak produktif dalam menyelesaikan persoalan negara.

“Kami meminta kepada PDIP tolong hentikan narasi-narasi yang selalu menyudutkan Pak Jokowi. Mau sampai kapan PDIP akan menyerang Pak Jokowi, sudahilah itu. Seperti kata Mbak Puan, mari fokus membangun bangsa ini, jangan habiskan energi untuk hal-hal negatif,” tegasnya.

Freddy juga meminta PDIP tidak mengaitkan kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Jokowi. “Membela Hasto itu adalah hak PDIP, tapi tolong jangan mem-framing apalagi memfitnah Pak Jokowi lagi,” ujarnya.

Fokus pada Pembangunan Bangsa

Ajakan Puan Maharani dan respons positif dari Projo menunjukkan harapan untuk mengakhiri polarisasi politik yang selama ini terjadi.

Kedua pihak sepakat bahwa fokus utama saat ini adalah membangun bangsa dan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi negara.

Dengan semangat Ramadan, diharapkan semua pihak dapat mengedepankan dialog dan kerja sama untuk kemajuan bangsa, alih-alih terus terpecah oleh perseteruan politik.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta
Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Kesaksian Siswa SMAN 72: Kronologi  Ledakan di Tengah Jamaah Salat Jumat
Ledakan di SMAN 72: Polisi Minta Publik Tidak Berspekulasi soal Terorisme, Terduga Pelaku Disebut Sempat Dirundung

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:16 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WIB

Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 19:52 WIB

Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terbaru