Bandung, Mevin.ID – Aktris Rachel Zegler kembali menjadi sorotan setelah mengunggah pernyataan politik dalam rangkaian promosi film live-action Snow White. Usai memperkenalkan trailer resmi pertama pada Agustus 2024, Zegler mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya melalui unggahan di platform X karena telah membuat teaser tersebut ditonton hingga 120 juta kali dalam 24 jam.
Namun, satu menit kemudian, ia menambahkan pernyataan yang memicu kontroversi, yakni “dan selalu ingat, bebaskan Palestina.” Unggahan tersebut, menurut laporan Variety pada Selasa (25/3), dengan cepat meraih 8,8 juta tampilan—hampir empat kali lipat dibanding unggahan awalnya.
Ketegangan Antara Zegler dan Disney
Pernyataan ini mengejutkan banyak pihak di dalam Disney Studio, mengingat film yang memiliki anggaran sebesar 270 juta dolar AS itu merupakan salah satu proyek utama Disney. Seorang eksekutif Disney bahkan menyampaikan kekhawatiran kepada tim Zegler, sementara produser film Marc Platt dikabarkan terbang ke New York untuk berbicara langsung dengannya. Namun, Zegler tetap mempertahankan unggahannya.
Di sisi lain, ancaman terhadap lawan main Zegler, Gal Gadot, semakin meningkat. Gadot, yang berkewarganegaraan Israel, menerima ancaman pembunuhan sehingga Disney harus menyediakan keamanan tambahan bagi aktris sekaligus ibu empat anak tersebut.
Ketegangan antara Disney dan Zegler semakin terlihat setelah laporan menyebutkan bahwa tiga bulan kemudian, pasca pemilihan presiden, Zegler juga mengunggah pernyataan kontroversial terkait Donald Trump di Instagram. Menyikapi situasi ini, Disney bahkan bekerja sama dengan pakar media sosial untuk memantau unggahan Zegler sebelum film ditayangkan pada 21 Maret.
Evaluasi dan Dampak terhadap Snow White
Setelah akhir pekan pembukaan yang mengecewakan—hanya meraup 87 juta dolar AS di seluruh dunia—pihak studio kini mengevaluasi berbagai faktor yang mempengaruhi performa film tersebut. Perolehan ini lebih rendah 34 juta dolar AS dibandingkan film Joker: Folie à Deux milik Warner Bros, meskipun memiliki anggaran produksi yang lebih besar.
Ketegangan antara Disney dan Zegler mencerminkan tantangan yang dihadapi studio-studio Hollywood dalam mengelola bintang film yang kerap menuai kontroversi di media sosial.
Sementara itu, berbeda dengan Zegler, Gadot lebih berhati-hati dalam menyikapi isu geopolitik. Ia hanya menyampaikan dukungan bagi sandera sipil dalam serangan Hamas tanpa mengaitkannya dengan promosi film.
Ini bukan pertama kalinya Zegler bersitegang dengan studio film. Pada 2022, ia sempat mengeluhkan di media sosial bahwa dirinya tidak diundang ke Oscar sebagai pemeran utama West Side Story—film yang didistribusikan oleh Disney dan masuk nominasi kategori Best Picture. Setelah keluhannya viral, Academy akhirnya memberinya tiket meskipun ia tidak dinominasikan.
Di balik kegagalan Snow White, berbagai faktor lain juga turut berperan, termasuk penundaan produksi akibat pandemi COVID-19, kebakaran di lokasi syuting, serta pemogokan aktor yang menggagalkan beberapa pengambilan gambar ulang.
Meskipun berbagai laporan menyebut adanya ketegangan antara Zegler dan Gadot, sumber di lokasi syuting menyatakan bahwa keduanya memiliki hubungan kerja yang baik selama produksi. Namun, situasi menjadi lebih canggung menjelang perilisan film.***





















