Ratusan Karyawan TikTok Shop Kena PHK, Menaker: “Nanti Kita Kaji”

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menhub Dudy Purwagandhi bersama Menaker Yassierli membahas strategi lintas sektor kesiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Foto : Kemenhub

Menhub Dudy Purwagandhi bersama Menaker Yassierli membahas strategi lintas sektor kesiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Foto : Kemenhub

Jakarta, Mevin.ID – Isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di TikTok Shop Indonesia kembali menggema. Ratusan karyawan dari unit e-commerce milik ByteDance tersebut dikabarkan terkena pemangkasan usai merger dengan Tokopedia pada 2024.

Namun, hingga kini Menteri Ketenagakerjaan Yassierli belum memberikan sikap tegas.

“Nanti kita kaji,” ujarnya singkat saat ditemui di Kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (5/6/2025), ketika ditanya soal kabar PHK tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dicecar apakah Kementerian telah menerima laporan resmi soal pemangkasan tersebut, jawaban Menaker tetap sama: “Nanti kita kaji.”

Efisiensi Setelah Merger Besar

Sebelumnya, TikTok Shop mengonfirmasi sedang melakukan efisiensi bisnis sebagai langkah lanjutan dari merger dengan Tokopedia. Dalam keterangannya, juru bicara TikTok menyebut bahwa perusahaan terus mengevaluasi kebutuhan dan struktur organisasi mereka secara berkala.

“Kami melakukan penyesuaian untuk memperkuat organisasi serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna,” kata perwakilan TikTok.

Mengutip laporan Bloomberg (1/6/2025), PHK terjadi hampir di semua lini operasional—mulai dari logistik, pemasaran, hingga pergudangan. Sumber internal menyebutkan bahwa gelombang PHK berikutnya bisa terjadi paling cepat Juli 2025, dan setelah itu, jumlah karyawan gabungan Tokopedia dan TikTok Shop akan tinggal sekitar 2.500 orang.

Kontras dengan Narasi Investasi

PHK massal ini menjadi ironi tersendiri, mengingat TikTok belakangan gencar menyuarakan komitmen investasinya di Indonesia. Pasca-merger dengan Tokopedia, ByteDance disebut akan memperkuat kehadiran ekosistem e-commerce lokal. Namun realita di lapangan justru menunjukkan gelombang efisiensi yang menekan tenaga kerja.

Gelombang Layoff Belum Reda

Fenomena PHK massal ini menambah panjang daftar layoff startup dan e-commerce di Indonesia sepanjang 2025. Dari sektor logistik, teknologi finansial, hingga retail digital, tren efisiensi biaya terus berlanjut di tengah tekanan pasar dan kebutuhan adaptasi bisnis.

Namun, sampai saat ini, belum ada pernyataan konkret dari Kemenaker soal perlindungan tenaga kerja atau langkah mitigasi dari gelombang PHK di sektor digital.

Pertanyaannya sekarang: Apakah pemerintah akan terus ‘mengaji’ saat pekerja kehilangan pekerjaan?***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Evakuasi WNI dari Iran dan Israel Dimulai, 101 Orang Berhasil Diselamatkan
Presiden Prabowo Bicara di SPIEF 2025: Indonesia Pilih Jalan Nonblok dan Kolaboratif
Mengapa Prabowo Pilih SPIEF, Bukan G7? Ini Penjelasan Langsung dari Presiden RI
Direksi dan Komisaris PLN Dirombak, Ini Susunan Terbarunya
Museum Koruptor: Ketika Wajah Pengkhianatan Dipajang di Tengah Kampus
Libur Sekolah, Gizi Tetap Jalan? Ini Skema Makan Bergizi Gratis (MBG) Saat Liburan Menurut Kepala BGN
GEKANAS Luncurkan Buku RUU Ketenagakerjaan Baru: Lawan Warisan Omnibus Law, Jaga Hak Pekerja
Sekda Jabar Jawab Sindiran Wagub: “Saya Bertugas Dampingi Menko PMK Tangani Bencana”

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:09 WIB

Evakuasi WNI dari Iran dan Israel Dimulai, 101 Orang Berhasil Diselamatkan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:56 WIB

Mengapa Prabowo Pilih SPIEF, Bukan G7? Ini Penjelasan Langsung dari Presiden RI

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:30 WIB

Direksi dan Komisaris PLN Dirombak, Ini Susunan Terbarunya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 15:13 WIB

Museum Koruptor: Ketika Wajah Pengkhianatan Dipajang di Tengah Kampus

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:29 WIB

Libur Sekolah, Gizi Tetap Jalan? Ini Skema Makan Bergizi Gratis (MBG) Saat Liburan Menurut Kepala BGN

Berita Terbaru