Ratusan Siswa Keracunan Usai Santap MBG, Wali Kota Bandung: Ini Peringatan Serius

- Redaksi

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan investigasi kepada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan MBG kepada siswa SMP 35 Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Petugas Dinas Kesehatan Kota Bandung saat melakukan investigasi kepada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyalurkan MBG kepada siswa SMP 35 Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/Rubby Jovan)

Bandung, Mevin.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan jadi solusi gizi pelajar justru berbalik jadi ancaman kesehatan. Sebanyak 342 siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan massal usai menyantap makanan dari program tersebut, Selasa (29/4).

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyebut insiden ini sebagai peringatan keras. Ia langsung turun tangan memeriksa kondisi siswa dan melakukan koordinasi lintas sektor.

“Sebanyak 30 kelas terdampak. Saya langsung koordinasi dengan semua pihak dan mengecek kondisi para pelajar. Ini menjadi peringatan serius agar pelaksanaan MBG diawasi lebih ketat,” ujar Farhan, Jumat (2/5).

Farhan menegaskan bahwa meskipun Pemkot tak memiliki kewenangan untuk mengganti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pengawasan ke depan tidak bisa lagi longgar.

Ia juga meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk turun tangan langsung menindak tegas penyedia makanan yang terbukti lalai.

342 Siswa Sakit, Dapur MBG Diinspeksi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, mengungkapkan bahwa semua siswa yang sempat menunjukkan gejala kini telah berada di rumah dan dalam pemantauan intensif puskesmas.

“Alhamdulillah, tidak ada yang harus dirawat di rumah sakit. Kami juga terus memantau kondisi mereka lewat sekolah dan puskesmas,” kata Anhar.

Ia menyebutkan bahwa tim Dinkes telah menginspeksi lingkungan dapur penyedia MBG dan mengambil sampel makanan untuk investigasi laboratorium. Pembinaan terhadap pegawai dapur juga akan dilakukan.

“Kami lakukan inspeksi terhadap higienitas dan sanitasi dapur. Investigasi penyebab keracunan sedang kami dalami,” ujarnya.

Harapan dan Tantangan Program MBG

Program MBG merupakan inisiatif pemerintah untuk menjamin asupan gizi bagi pelajar dari berbagai latar belakang ekonomi.

Namun insiden ini menyoroti tantangan terbesar dari program ambisius itu: pengawasan.

Apa jadinya jika niat baik berubah jadi malapetaka?

Kejadian ini seolah menjadi pengingat keras bagi semua pihak—pemerintah, penyedia layanan, hingga masyarakat—bahwa program sosial yang menyangkut kesehatan publik tak boleh dijalankan setengah hati.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan
Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026
AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017
Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB
DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat
Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 07:44 WIB

Komisi III DPRD Majalengka Soroti Kualitas Proyek Infrastruktur, PUTR Janji Perkuat Pengawasan

Jumat, 14 November 2025 - 20:26 WIB

Dinas PUTR Majalengka Targetkan Tambah 111 Tenaga Pengawas Proyek pada 2026

Jumat, 14 November 2025 - 19:06 WIB

AMGB : Bupati Bekasi Diduga Tak Punya Nyali Tegakkan Perda Fasos Fasum No.9 Tahun 2017

Jumat, 14 November 2025 - 17:12 WIB

Gagal di Uji Kelayakan OJK, Helmy Yahya dan Bossman Mardigu Tak Jadi Komisaris BJB

Jumat, 14 November 2025 - 13:53 WIB

DPRD Bekasi Berbagi di Pinggir Jalan, Pengemudi Ojol Paling Banyak Terima Manfaat

Berita Terbaru