Rendang, Komoditas Ekspor yang Jadi Warisan Dunia

- Redaksi

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mevin.ID – Rendang bagi masyarakat Minangkabau adalah kebanggaan yang lahir dari sebuah cita rasa masakan. Dari tanah Minang inilah Rendang yang berbahan daging sapi berkualitas diracik dengan rempah, dimasak di atas tungkudan disajikan penuh rasa. Dunia pun mengenal rendang sebagai makanan terlezat di dunia.

Rendang diagungkan dalam budaya Minangkabau sebagai perwujudan filosofi musyawarah , diskusi dan konsultasi dengan para tetua. Telah diklaim bahwa empat bahan utama tersebut mewakili masyarakat Minangkabau secara keseluruhan:

  • Daging melambangkan Niniak Mamak , pemimpin klan tradisional seperti datuk , bangsawan, keluarga kerajaan, dan tetua yang dihormati.
    Santan ( karambia ) melambangkan Cadiak Pandai , kaum cendekiawan, guru, penyair, dan penulis.
  • Cabai ( lado ) melambangkan para alim ulama , ulama, dan pemimpin agama. Rasa pedas cabai melambangkan syariat .
  • Campuran rempah-rempah ( pemasak ) melambangkan masyarakat Minangkabau lainnya

Dalam adat Minangkabau, rendang merupakan hidangan wajib pada acara-acara khusus dalam upacara adat Minang, mulai dari upacara kelahiran, khitanan, perkawinan, pengajian, hingga hari raya keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha .

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada tahun 2011, rendang menempati posisi ke-11 dalam daftar 50 Makanan Terbaik Dunia yang diterbitkan oleh CNN International . Sebuah jajak pendapat pembaca online yang melibatkan 35.000 pemilih memilih rendang sapi sebagai hidangan teratas dalam daftar pilihan pembaca CNN International.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah memasukkan enam olahan rendang ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional Indonesia , yang semuanya terdaftar di Sumatera Barat: Randang (ejaan Minang), dan gulai rendang , merupakan bagian dari daftar perdana pada tahun 2010. Mereka diikuti oleh randang daging , randang kantang (rendang kentang), dan randang incek kacang , pada tahun 2016. Rendang paku (rendang pakis) dari Dharmasraya, merupakan tambahan terbaru pada tahun 2018.

Pada tahun 2018, rendang secara resmi diakui oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu dari lima hidangan nasional negara ini : yang lainnya adalah soto , sate , nasi goreng , dan gado-gado .

Makanan rendang ini tengah disiapkan untuk diusulkan sebagai warisan budaya ke UNESCO pada 2025. Kepopuleran rendang juga membuat rendang dan bumbunya begitu diminati di pasar ekspor.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengungkapkan pentingnya langkah mendaftarkan masakan rendang ke UNESCO untuk mendapatkan pengakuan global sebagai warisan budaya dunia.

Dengan pendaftaran ke UNESCO, diharapkan masakan itu dapat terlindungi dan dilestarikan, sekaligus memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke panggung internasional. (*)

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya
Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang
Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita
Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan
Thyme, Daun Ajaib Indonesia yang Jadi Rebutan Jepang dan Eropa!
Mata Kering Saat Menopause? Mungkin Bukan Sekadar Iritasi Biasa
Gunung Gede Kembali Terbuka, Tapi Wadon Tetap Jadi Wilayah Terlarang

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:13 WIB

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:19 WIB

Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:10 WIB

“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:30 WIB

Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:03 WIB

Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan

Berita Terbaru