Ribuan Buruh Bekasi Akan Hadiri Gelar Apel Kebangsaan di Jababeka

- Redaksi

Selasa, 14 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID — Ribuan buruh dari Kota dan Kabupaten Bekasi akan menggelar Apel Kebangsaan Buruh Indonesia pada Rabu, 15 Oktober 2025, di kawasan Jababeka Botanical, Cikarang.

Kegiatan ini diinisiasi sejumlah serikat pekerja sebagai bentuk pengawalan terhadap kebijakan ketenagakerjaan dan upah minimum tahun 2026.

Sekretaris PC KEP SPSI Bekasi, Mochamad Abdul Gofur, mengatakan apel akan dihadiri oleh sekitar 50.000 buruh dari berbagai perusahaan. “Ini momentum penting untuk memastikan regulasi ketenagakerjaan berpihak pada buruh,” ujarnya, Selasa (14/10/2025).

Acara ini dijadwalkan dihadiri Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Andi Gani Nenawea dan Said Iqbal, serta para pimpinan serikat pekerja di wilayah Bekasi, termasuk Bung Sukamto dan Bung R. Abdullah.

Dengan tema “Apel Kebangsaan Buruh Indonesia”, massa buruh akan menyuarakan dua agenda utama: pengawalan Undang-Undang Ketenagakerjaan serta penetapan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Bekasi 2026.

Selain orasi dan penyampaian tuntutan, acara ini juga akan diisi penampilan bintang tamu Tipe-X untuk membakar semangat peserta.

“Ini aksi damai. Kami ingin menyuarakan hak buruh dengan tertib dan bermartabat,” kata Abdul Gofur.

Apel kebangsaan ini menjadi salah satu rangkaian konsolidasi buruh menjelang pembahasan UMK 2026 di tingkat provinsi.***

Facebook Comments Box

Penulis : Clendy Saputra

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?
Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web
GBHN Versi Baru Disiapkan, MPR Akan Konsultasi dengan Prabowo
YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah
Buruh Konsolidasi Sambut “Darurat Pengupahan”, Desak Kenaikan Upah 2026 hingga Cabut PP Outsourcing
Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto hingga Gus Dur: Sejarah, Kontroversi, dan Pengakuan
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Ditolak NU dan Muhammadiyah: Integritas Moral Dipertanyakan
Menanti Gelar Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Usulan Penerima Gelar Pahlawan Nasional 2025

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 17:02 WIB

Kampus Top Korsel Coret 45 Pelamar karena Bullying, Indonesia Kapan Menyusul?

Selasa, 11 November 2025 - 16:56 WIB

Densus 88: Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Konten Brutal di Dark Web

Senin, 10 November 2025 - 19:20 WIB

YLBHI Kecam Pemberian Gelar Pahlawan bagi Soeharto: Dinilai Pengaburan Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 11:04 WIB

Buruh Konsolidasi Sambut “Darurat Pengupahan”, Desak Kenaikan Upah 2026 hingga Cabut PP Outsourcing

Senin, 10 November 2025 - 10:39 WIB

Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto hingga Gus Dur: Sejarah, Kontroversi, dan Pengakuan

Berita Terbaru