Rp 200 Triliun Belum Dongkrak Kredit Bank, Purbaya: Efeknya Baru Terasa Kuartal IV

- Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa

Jakarta, Mevin.IDMenteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi laporan Bank Indonesia (BI) yang mencatat pertumbuhan kredit belum meningkat signifikan, meski pemerintah telah menempatkan dana Rp 200 triliun di lima bank milik negara.

Dalam laporan BI setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2025, pertumbuhan kredit perbankan pada September tercatat 7,70% secara tahunan (yoy), hanya sedikit naik dari 7,56% di bulan sebelumnya. Sementara itu, bunga kredit baru turun tipis dari 9,20% di awal tahun menjadi 9,05% pada September.

Menurut Purbaya, efek dari penempatan dana tersebut memang belum sepenuhnya terasa karena baru dimulai pada pertengahan September.

“Mungkin September belum full impact dari uang itu,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ia menjelaskan, dampak nyata dari kebijakan tersebut baru akan terlihat pada kuartal IV tahun ini, yakni Oktober hingga Desember 2025.

“Kalau September kan masih baru, dan ada dampak kelesuan serta perlambatan ekonomi dalam beberapa bulan sebelumnya,” ujarnya.

Purbaya optimistis, setelah dana Rp 200 triliun itu sepenuhnya terserap, laju pertumbuhan kredit akan menembus dua digit di akhir tahun.

“Harapan saya dengan uang Rp 200 triliun tadi, pertumbuhan makin kencang sehingga ekonominya juga tumbuh makin cepat. Kita akan monitor terus dari waktu ke waktu, kalau kurang kita tambah lagi uang di sistem,” tegasnya.

Kebijakan penempatan dana pemerintah di perbankan merupakan bagian dari strategi memperkuat likuiditas dan mendorong bank untuk menyalurkan kredit ke sektor riil.

Pemerintah berharap langkah ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional menjelang tutup tahun 2025.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 18:13 WIB

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Berita Terbaru

Yusril Ihza Mahendra

Berita

Yusril: Putusan MK Jadi Titik Balik Reformasi Kepolisian

Kamis, 13 Nov 2025 - 19:30 WIB

Daerah

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 Nov 2025 - 17:22 WIB