RSUD Dr. Soetomo jadi Rumah Sakit Pertama dengan Klinik Imunoterapi di Indonesia

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirut RSUD Dr. Soetomo, Prof. Cita Rosita Sigit. - Foto: Mc.Jatim

Dirut RSUD Dr. Soetomo, Prof. Cita Rosita Sigit. - Foto: Mc.Jatim

Surabaya, Mevin.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya, milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur, resmi menjadi rumah sakit daerah pertama di Indonesia yang memiliki layanan Klinik Imunoterapi.

Imunoterapi merupakan salah satu metode pengobatan modern yang semakin populer dalam penanganan berbagai penyakit, termasuk kanker dan gangguan autoimun. Dengan hadirnya layanan ini, RSUD dr. Soetomo berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif, inovatif, dan terjangkau bagi masyarakat.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Jumat (10/1/2025), Direktur Utama RSUD dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Klinik Imunoterapi di RSUD dr. Soetomo menjadi langkah besar dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus menjadikan rumah sakit ini sebagai rujukan nasional dan internasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“RSUD dr. Soetomo menjadi satu-satunya rumah sakit daerah yang memiliki layanan imunoterapi di Indonesia. Dengan harga terjangkau, kami berusaha menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelas Prof. Cita.

Layanan imunoterapi yang disediakan di RSUD dr. Soetomo dirancang untuk menjangkau berbagai kalangan tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Prof. Cita menambahkan, pasien yang memanfaatkan layanan ini tidak hanya berasal dari Jawa Timur atau wilayah Indonesia bagian timur, tetapi juga dari berbagai daerah lain di Indonesia, bahkan dari luar negeri.

“Pasien kami tidak hanya dari Jawa Timur atau Indonesia bagian timur, tetapi sudah lintas wilayah dan negara. Ini menunjukkan bahwa RSUD dr. Soetomo telah menjadi destinasi kesehatan yang dipercaya oleh banyak orang,” tuturnya.

Ia berharap dengan hadirnya Klinik Imunoterapi ini, dapat menjadi solusi bagi pasien yang membutuhkan terapi alternatif yang lebih spesifik dan efektif. “Imunoterapi bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh pasien untuk melawan penyakit, sehingga memberikan hasil pengobatan yang lebih optimal,” lanjutnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa keberadaan Klinik Imunoterapi di RSUD dr. Soetomo diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan riset dan inovasi di bidang medis.

“Rumah sakit ini terus berupaya mengembangkan program penelitian untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi dan menemukan terobosan baru dalam dunia kesehatan,” ujarnya.

Dengan hadirnya inovasi ini, Prof. Cita berharap RSUD dr. Soetomo semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat layanan kesehatan terbaik di Indonesia.

“Keberadaan Klinik Imunoterapi tidak hanya memberikan manfaat besar bagi pasien, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing dalam menghadirkan layanan kesehatan berkelas dunia. Harapannya, kami dapat memberikan layanan terbaik untuk seluruh masyarakat,” tambahnya.(*)

Penulis : Mardisoe

Sumber Berita : Infopublik.id

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Standar Hidup Dunia Masih Mandek Pasca Pandemi: Indonesia Tertinggal Jauh dari Tetangga
Studi: Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian, Pria Lebih Rentan
Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya
Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!
“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang
Mural Warnai 347 Rumah di Dago, Bandung Bangun Kampung Wisata Bernuansa Cerita
Indonesia Fashion Week 2025 Usung “Ronakultura Jakarta”, Merayakan Vibrasi Kota Megapolitan
Thyme, Daun Ajaib Indonesia yang Jadi Rebutan Jepang dan Eropa!

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:25 WIB

Standar Hidup Dunia Masih Mandek Pasca Pandemi: Indonesia Tertinggal Jauh dari Tetangga

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:52 WIB

Studi: Patah Hati Bisa Sebabkan Kematian, Pria Lebih Rentan

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:13 WIB

Sindrom Williams: Terlalu Ramah Hingga Tak Bisa Menilai Bahaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:19 WIB

Skema Iuran BPJS Kesehatan Bakal Berubah Total Mulai Juli 2025, Ini yang Perlu Kamu Tahu!

Minggu, 11 Mei 2025 - 12:10 WIB

“Racun Plastik” di Rumah Kita: Bahan Kimia di Wadah Makanan hingga Sabun Diduga Tewaskan Ratusan Ribu Orang

Berita Terbaru