Jakarta, Mevin.ID – 22 April 2025 – Nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa pagi. Rupiah melemah 38 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp16.845 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.807 per dolar AS.
Sementara itu, pasar saham nasional menunjukkan arah yang berlawanan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat tipis sebesar 9,11 poin (0,14%) ke level 6.455,08. Namun, Indeks LQ45 justru terkoreksi tipis 0,02% ke posisi 721,62, mencerminkan pelemahan di saham-saham unggulan.
Harga Emas Melambung Tajam
Di sisi lain, harga emas di Pegadaian melonjak tajam dan menjadi sorotan investor ritel. Ketiga produk logam mulia—Antam, UBS, dan Galeri24—kompak mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.
- Emas Antam naik drastis Rp26.000, dari Rp2.034.000 menjadi Rp2.060.000 per gram.
- Emas UBS meroket Rp24.000 ke harga Rp2.017.000 per gram.
- Emas Galeri24 juga melesat Rp16.000 menjadi Rp1.980.000 per gram.
Ketiga produk tersebut dijual dalam berbagai ukuran, dari 0,5 gram hingga 1 kilogram, untuk menjangkau semua kalangan pembeli.
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian
Emas Antam
- 1 gram: Rp2.060.000
- 5 gram: Rp10.062.000
- 10 gram: Rp20.067.000
- 100 gram: Rp199.901.000
- 1.000 gram: Rp1.997.424.000
Emas UBS
- 1 gram: Rp2.017.000
- 5 gram: Rp9.890.000
- 100 gram: Rp195.865.000
- 500 gram: Rp977.881.000
Emas Galeri24
- 1 gram: Rp1.980.000
- 5 gram: Rp9.673.000
- 100 gram: Rp191.984.000
- 1.000 gram: Rp1.917.940.000
Apa Artinya Bagi Investor?
Melemahnya rupiah bisa menjadi sinyal bagi investor untuk memantau aset lindung nilai seperti emas, apalagi saat volatilitas pasar meningkat.
Kenaikan harga emas hari ini dapat menjadi momentum tepat bagi pelaku pasar untuk melakukan diversifikasi investasi.***





















