Solo, Mevin.ID – Sejumlah masjid di Kota Solo, Jawa Tengah, telah melaksanakan Shalat Idul Fitri lebih awal, meskipun pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin (31/3). Salah satu masjid yang menggelar Shalat Id pada Minggu pagi adalah Masjid Al-Bakrie di Mojosongo, Jebres.
Ratusan jemaah, baik pria maupun wanita, tampak mengikuti Shalat Id di Jalan Jaya Wijaya. Takmir Masjid Al-Bakrie, Sulaiman, menjelaskan bahwa keputusan melaksanakan Shalat Id lebih awal didasarkan pada rukyat global. Menurutnya, hilal sudah terlihat di Arab Saudi, sehingga 1 Syawal ditetapkan pada hari ini.
“Kami mengikuti metode rukyat global dalam menentukan hilal, sehingga kami menetapkan 1 Syawal lebih awal,” ujar Sulaiman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan ini baru diketahui pada Sabtu malam, sehingga pemberitahuan kepada jemaah dilakukan secara mendadak. Meski demikian, pihak takmir sudah melakukan persiapan sebelumnya sebagai antisipasi jika 1 Syawal ditetapkan pada hari ini.
Selain Masjid Al-Bakrie, Masjid Al-Hidayah Sriwedari juga melaksanakan Shalat Id lebih awal. Khatib Masjid Al-Hidayah, Taufan Wahyu, menyatakan bahwa pihaknya berpedoman pada rukyat global dalam menentukan 1 Syawal.
“Kami ingin mengikuti sunnah Nabi yang memulai puasa dan berbuka dengan melihat hilal. Karena di Arab Saudi hilal sudah terlihat, maka kami pun menetapkan Idul Fitri hari ini,” jelasnya.
Dengan adanya perbedaan penetapan hari raya ini, beberapa masjid di Solo melaksanakan Shalat Id lebih awal, sementara lainnya tetap mengikuti keputusan pemerintah.***