Sekitar Seribuan Ekor Sapi di Aceh Timur Terinfeksi Virus PMK

- Redaksi

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim kesehatan hewan Disbunnak Aceh Timur bersama petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Aceh vaksinasi dan pemberian anti biotik terhadap sapi yang terjangkit PMK di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. (Dok. Disbunnak Aceh Timur/MC Aceh

Tim kesehatan hewan Disbunnak Aceh Timur bersama petugas kesehatan hewan Dinas Peternakan Aceh vaksinasi dan pemberian anti biotik terhadap sapi yang terjangkit PMK di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur. (Dok. Disbunnak Aceh Timur/MC Aceh

Idi Rayeuk, Mevin.ID – Sebanyak 1.132 ekor sapi di wilayah Kabupaten Aceh Timur, terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot dan Mouth Disease (FMD).

“Ada 1.132 sapi terindikasi PMK. Namun, 90 persen sudah pulih menurut informasi dari petugas kesehatan kami,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Aceh Timur, Murdhan dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/1/2025).

Sebelumnya, 28 ekor sapi warga Bandar Baro, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur juga dilaporkan terinfeksi PMK, pasca menerima informasi pihak terkait langsung turun ke lokasi memberikan upaya pencegahan bagi ternak yang terpapar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Penyakit Mulut & Kuku Masih Ancam Hewan Ternak di Jabar

Murdhani juga menyebutkan pada Sabtu (11/1/2025) melakukan vaksinasi terhadap 50 ekor sapi yang berada di Desa Alue Gadeng II, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Selain vaksinasi pihaknya juga melakukan pengobatan dengan menggunakan anti biotik dan vitamin pada sapi yang terjangkit PMK.

“Pengobatan ternak yang memperlihatkan gejala atau terindikasi penyakit PMK berupa anti biotik dan vitamin dan vaksinasi ternak sebanyak 50 ekor sapi di Gampong Alue Gadeng II, Birem Bayeun,” tutur Murdhani.

Ia juga menyebutkan, gencar melakukan sosialisasi kepada peternak hewan untuk memperhatikan kebersihan kandang dan melaporkan apabila ada hewan ternak yang terpapar PMK kepada tim kesehatan hewan.

“Kami juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang dan pemberian nutrisi yang baik kepada ternak untuk menjaga imunitas ternak terhadap penyakit,” pungkas Murdhani. (*)

Penulis : Mardisoe

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan
Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa
Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”
Kemensos Pastikan SLBN A Padjadjaran Tak Terusir, Tetap di Wyata Guna Usai Renovasi
Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan
Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar
KPK Tetap Fokus Proses Hukum Hasto Kristiyanto Meski Tahu Lokasi Buron Harun Masiku
KPK Sita Rp1,8 Miliar Uang Tunai Berbagai Mata Uang Terkait Kasus Gratifikasi Mantan Bupati Kutai Kartanegara

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:15 WIB

Jabar Tertib: Pemprov Gandeng Polda, Berlakukan Jam Malam untuk Pelajar dan Perketat Pengawasan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:43 WIB

Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:39 WIB

Tujuh Negara Eropa Bersatu Kecam Aksi Brutal Israel di Gaza: “Kami Tidak Akan Diam”

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:43 WIB

Ketua DPRD Jabar Respons Aksi Walk Out Fraksi PDI-P: Wajar dalam Demokrasi, Tapi Harus Dikomunikasikan

Jumat, 16 Mei 2025 - 22:37 WIB

Fraksi PDI-P Walk Out, Protes Dedi Mulyadi Dinilai Rendahkan DPRD Jabar

Berita Terbaru