Selebgram Asal Cikarang Diduga Tipu Warga Lewat Arisan Online dan Investasi Bodong, Polisi Buka Posko Pengaduan

- Redaksi

Senin, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa saat diminta keterangan awak media perihal perkara penipuan modus arisan dan investasi bodong di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/4/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Mustofa saat diminta keterangan awak media perihal perkara penipuan modus arisan dan investasi bodong di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/4/2025). ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Bekasi, Mevin.ID – Sosok selebgram asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah menjadi sorotan setelah namanya terseret dalam dugaan penipuan arisan daring dan investasi bodong.

Mega Amalia Ramadanti alias Vega, dikenal aktif di media sosial dengan ribuan pengikut, kini harus berhadapan dengan hukum usai sejumlah warga melaporkan dirinya ke pihak kepolisian.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap kasus ini tengah berjalan. Meski dikenal sebagai selebgram, pihak kepolisian masih mendalami pekerjaan sebenarnya dari yang bersangkutan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Identitas terlapor disebut sebagai selebgram, tapi kami masih melakukan pendalaman. Yang jelas, penyelidikan terus berjalan,” ujar Mustofa kepada awak media di Mapolres Metro Bekasi, Senin (14/4/2025).

Laporan pertama masuk sejak Minggu malam. Hingga hari ini, jumlah pelapor terus bertambah. Dari pantauan media sosial, banyak akun yang mengaku sebagai korban dari arisan dan investasi fiktif yang dikelola oleh MAR.

“Kalau korban membawa bukti seperti transfer uang atau percakapan, tentu akan kami proses. Kami buka pintu seluas-luasnya untuk pelaporan,” kata Mustofa.

Guna mempermudah masyarakat yang merasa dirugikan, Polres Metro Bekasi juga menyiapkan layanan khusus pengaduan. Desk pengaduan ini akan menjadi pusat informasi dan penanganan laporan dari para korban penipuan daring, termasuk terkait pengembalian aset.

“Ini penting agar kasusnya bisa terang-benderang, baik dari segi modus maupun aliran uang. Kami juga tengah menggali keterangan dari pelapor dan saksi,” tambahnya.

Modus operandi yang dilakukan pelaku masih dalam pendalaman. Polisi ingin memastikan apakah ada pola berbeda dari tiap pelapor, atau justru merupakan skema penipuan yang sistematis dan terencana.

Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap tawaran arisan atau investasi yang menjanjikan keuntungan instan, apalagi jika dilakukan melalui media sosial tanpa kejelasan legalitas.***

Penulis : Clendy Saputra

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Disdik Kota Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30, Uji Coba hingga 21 Juli
Tak Terapkan Jam Masuk 06.30 WIB, Ini Sikap Resmi Pemkab Bogor
Pemkot Bogor Tak Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Ini Alasannya
Bejat, Pria 63 Tahun Cabuli Tetangga Berkebutuhan Khusus di Serang
Presiden Partai Buruh dan Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Jumadi Bin Rubino di Bekasi
Tragis! Remaja Putri di Cianjur Jadi Korban Kejahatan Seksual Berjamaah, 10 Pelaku Ditangkap
Tokoh Buruh dan Penggerak Warga Mustika Grande, Jumadi Bin Rubino Wafat
Pemkab Bekasi Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Mulai 14 Juli 2025

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:25 WIB

Tak Terapkan Jam Masuk 06.30 WIB, Ini Sikap Resmi Pemkab Bogor

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:21 WIB

Pemkot Bogor Tak Terapkan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Ini Alasannya

Minggu, 13 Juli 2025 - 14:08 WIB

Bejat, Pria 63 Tahun Cabuli Tetangga Berkebutuhan Khusus di Serang

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:46 WIB

Presiden Partai Buruh dan Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Jumadi Bin Rubino di Bekasi

Minggu, 13 Juli 2025 - 11:24 WIB

Tragis! Remaja Putri di Cianjur Jadi Korban Kejahatan Seksual Berjamaah, 10 Pelaku Ditangkap

Berita Terbaru

Foto: Seorang ASN BKKBN Sulteng bernama Ariel Huma meninggal di Kabupaten Donggala. (dok. istimewa)

Editorial

Negara yang Sibuk Membangun, Tapi Lupa Jalan Pulang

Senin, 14 Jul 2025 - 08:51 WIB