Sembilan Pekerja Cikande Terpapar Radioaktif Cesium-137, Begini Kondisinya

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 9 orang terpapar radioaktif Cs-137 di Cikande. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Sebanyak 9 orang terpapar radioaktif Cs-137 di Cikande. (ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Serang, Mevin.ID – Kasus pencemaran radioaktif di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, terus menjadi sorotan. Sebanyak sembilan pekerja dinyatakan terpapar zat radioaktif jenis Cesium-137 atau Cs-137.

Meski begitu, Kementerian Kesehatan memastikan seluruh korban saat ini dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala serius.

“Kondisi baik, tidak bergejala,” ujar Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes), Aji Muhawarman, Kamis (16/10/2025).

Para pekerja yang terpapar merupakan karyawan dari salah satu pabrik di kawasan industri Cikande. Mereka telah menjalani pemeriksaan whole body counting (penghitungan radiasi seluruh tubuh) dan kini telah dipulangkan untuk menjalani pemantauan lanjutan dari Kemenkes.

Paparan Radiasi Sangat Tinggi

Sebelumnya, hasil uji lapangan menunjukkan adanya titik radiasi mencapai 33 ribu mikrosievert per jam—atau sekitar 875 ribu kali lipat dari tingkat radiasi alamiah. Angka ini disebut sangat berbahaya bagi keselamatan manusia maupun lingkungan sekitar.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol menyatakan pemerintah telah mengambil langkah penanganan darurat.

“Kita bersyukur telah melakukan penanganan serius kepada saudara-saudara kita yang terpapar berupa pemberian obat-obat khusus. Saat ini mereka berada di rumah masing-masing dalam pantauan Kementerian Kesehatan,” ujarnya, Rabu (15/10).

Naik ke Tahap Investigasi

Kasus ini telah resmi naik ke tahap investigasi. Pemerintah menilai pencemaran radioaktif Cs-137 bukan insiden ringan, karena berpotensi menimbulkan kedaruratan lingkungan dan risiko kesehatan jangka panjang.

Tindakan dekontaminasi kawasan terpapar juga tengah dipercepat. Proses pembersihan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.

Selain itu, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengerahkan tim zeni ke area terdampak untuk membantu penanganan teknis di lapangan, termasuk pengamanan zona merah dan evakuasi warga jika diperlukan.

Bahaya Cesium-137

Cesium-137 merupakan isotop radioaktif yang biasanya digunakan dalam industri dan medis. Paparan Cs-137 dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius seperti kerusakan jaringan tubuh, peningkatan risiko kanker, dan dalam kasus ekstrem, kematian.

Meski kondisi sembilan pekerja saat ini stabil, pemerintah menegaskan pemantauan jangka panjang akan terus dilakukan. Warga sekitar juga diimbau untuk waspada dan mengikuti instruksi evakuasi jika situasi memburuk.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?
Shopee hingga Tokopedia Siap Tertibkan Thrifting: Lapak Baju Bekas Impor Dihapus
Menteri UMKM: Oknum Bea Cukai Diduga Buka Akses Barang Thrifting Impor
PPATK: Lebih dari 600.000 Penerima Bansos Gunakan Dana untuk Judi Online
Starbucks Jual Kendali Operasi di China ke Boyu Capital Senilai Rp 66 Triliun
Indofarma PHK 767 Karyawan, Sempat Hanya Tersisa 3 Orang
Pengusaha Tekstil Usul Pakaian Bekas Ilegal Daur Ulang, Bukan Dimusnahkan
Industri Tekstil Terdesak Thrifting: Bos Pabrik Bertemu Purbaya Cari Kepastian Pasar

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 20:22 WIB

Shopee hingga Tokopedia Siap Tertibkan Thrifting: Lapak Baju Bekas Impor Dihapus

Jumat, 7 November 2025 - 12:39 WIB

Menteri UMKM: Oknum Bea Cukai Diduga Buka Akses Barang Thrifting Impor

Kamis, 6 November 2025 - 14:02 WIB

PPATK: Lebih dari 600.000 Penerima Bansos Gunakan Dana untuk Judi Online

Kamis, 6 November 2025 - 13:40 WIB

Starbucks Jual Kendali Operasi di China ke Boyu Capital Senilai Rp 66 Triliun

Rabu, 5 November 2025 - 18:21 WIB

Indofarma PHK 767 Karyawan, Sempat Hanya Tersisa 3 Orang

Berita Terbaru