SERUNI Bantu Program Besar Presiden Prabowo Subianto Tingkatkan Daya Saing Koperasi

- Redaksi

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pembina SERUNI Selvi Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ketua Bidang 6 Bidang Ketahanan Ekonomi Masyarakat SERUNI Dina Budi Arie Setiadi (kanan) saat kunker ke PKK di Serang, Selasa (14/1/2025). (Foto: Dok. Kemenkop)

Ketua Pembina SERUNI Selvi Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ketua Bidang 6 Bidang Ketahanan Ekonomi Masyarakat SERUNI Dina Budi Arie Setiadi (kanan) saat kunker ke PKK di Serang, Selasa (14/1/2025). (Foto: Dok. Kemenkop)

Jakarta, Mevin.ID – Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (SERUNI) berkomitmen untuk membantu program besar Presiden Prabowo Subianto salah satunya meningkatkan daya saing koperasi di Indonesia.

Dalam agenda perdana Kunjungan Kerja Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan SERUNI, Selvi Gibran Rakabuming Raka sebagai sebagai Ketua Pembina SERUNI mengajak masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu untuk bergabung di dalam wadah koperasi.

Selvi juga mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kapasitas usahanya melalui wadah koperasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kunjungan kerja tersebut, Selvi bersama anggota SERUNI lainnya memberikan semangat dan dukungan kepada masyarakat dan pegiat koperasi untuk lebih fokus dalam menjalankan kegiatan usahanya.

Sementara itu, Ketua Bidang 6 Bidang Ketahanan Ekonomi Masyarakat SERUNI Dina Budi Arie Setiadi (istri Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi) menegaskan kegiatan sosialisasi dalam rangka re-branding koperasi akan dilakukan secara marathon di berbagai wilayah di Indonesia agar angka partisipasi masyarakat untuk berkoperasi semakin meningkat.

Misi ini sekaligus sebagai bentuk dukungan SERUNI untuk meningkatkan rasio keanggotaan masyarakat berkoperasi sebanyak 60 juta di tahun ini.

“Sosialisasi seperti ini bagus sekali sehingga rencananya kita dalam rangka re-branding koperasi ke depan kegiatan ini akan kami lanjutkan ke daerah – daerah dengan menggandeng DWP (Dharma Wanita Persatuan), Dekranas (Dewan Kerajinan Nasional), Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) dan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga),” kata Dina Budi Arie.

Ia menambahkan, bahwa koperasi menjadi salah satu wadah yang paling strategis pagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan secara bersama-sama.

Untuk itu, Dina Budi Arie memastikan bersama SERUNI akan mendukung penuh seluruh upaya pemerintah dalam memajukan koperasi di Indonesia.

“Kami berharap semua ibu-ibu paham dan mengerti soal koperasi makanya kita adakan sosialisasi acara ini. Kami tadi mendengar bahwa banyak ibu – ibu yang belum berkoperasi padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan (melalui koperasi), sayangnya banyak yang belum tahu mengerti informasi secara utuh keuntungan berkoperasi itu,” ulas Dina Budi Arie.

Dalam sosialisasi tersebut, Kemenkop juga mengadakan rangkaian diskusi dengan mengangkat dua tema, yaitu Mengapa Koperasi dan Bagaimana Akses Pembiayaan melalui Koperasi serta Peluang Ekonomi Pengolahan Sampah Organik dengan narasumber Adi Sulistyowati dan Prof. Ambar Pertiwiningrum.

Adapun peserta dari acara tersebut mayoritas adalah anggota PKK Serang dan pengiat koperasi di Serang.

Selain itu, di tempat berlangsungnya acara juga disiapkan booth Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB – KUMKM) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) dari KemenKop. LPDB – KUMKM menyatakan siap memberikan pendampingan kepada koperasi untuk memperoleh fasilitas pembiayaan sebagai modal pengembangan usaha koperasi. (*)

Penulis : Mardisoe

Sumber Berita : rm.id

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo
Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi
Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak
Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya
Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai
Persepsi Publik Terhadap Koperasi Desa Merah Putih: Optimisme Tinggi, Tantangan Nyata
Presiden Prabowo Lepas Ekspor Perdana 1.200 Ton Jagung ke Malaysia
BI Uji Coba QRIS Antarnegara di China dan Arab Saudi, Siap Digunakan di Jepang Mulai 17 Agustus

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:01 WIB

Luhut Usulkan Revisi Garis Kemiskinan, DEN Siap Laporkan ke Presiden Prabowo

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:40 WIB

Yusril: Tanpa Kepastian Hukum, Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Hanya Mimpi

Selasa, 10 Juni 2025 - 20:10 WIB

Riset LPEM UI: Ekonomi RI Melambat, Industri Melemah, Pekerja Makin Terdesak

Senin, 9 Juni 2025 - 21:02 WIB

Rp446 Triliun untuk 11 Program Prioritas, Sri Mulyani Beberkan Rinciannya

Senin, 9 Juni 2025 - 19:06 WIB

Barang Ilegal Membanjiri Pasar, Industri Dalam Negeri Kian Tertekan, PHK Mengintai

Berita Terbaru