Shalat Id Perdana Dedi Mulyadi di Gasibu Bandung Dihiasi Aksi Pencopetan

- Redaksi

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keamanan Lapangan Gasibu Bandung Aries N (kiri) dan Dede Rosadi (kanan) memberikan keterangan, Senin (31/3/2025). ANTARA/Ricky Prayoga

Keamanan Lapangan Gasibu Bandung Aries N (kiri) dan Dede Rosadi (kanan) memberikan keterangan, Senin (31/3/2025). ANTARA/Ricky Prayoga

Bandung, Mevin.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggelar Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah pertamanya sebagai gubernur di Lapangan Gasibu Bandung, Senin pagi.

Ribuan umat Muslim menghadiri salat tersebut, namun momen suci ini diwarnai aksi pencopetan yang menimpa beberapa jamaah.

Salah satu korban, seorang pria paruh baya, mengaku kehilangan uang tunai Rp2 juta dari tasnya saat tengah bersalaman dengan warga. Kejadian ini bukan satu-satunya, karena beberapa jamaah lainnya juga mengalami hal serupa.

Petugas keamanan Lapangan Gasibu, Aries N, membenarkan adanya kejadian pencopetan di tengah pelaksanaan Shalat Id. Berdasarkan laporan yang diterima, setidaknya enam orang telah melaporkan kehilangan barang berharga.

“Kurang lebih ada enam laporan kehilangan, seperti handphone dari berbagai merek dan dompet,” ujar Aries di lokasi.

Menurut Aries, aksi pencopetan terjadi saat jamaah berdesakan untuk bersalaman dengan Gubernur Dedi Mulyadi, yang untuk pertama kalinya menggelar Shalat Id di Lapangan Gasibu sejak menjabat.

“Kejadiannya saat jamaah ingin bersalaman dengan Pak Gubernur. Karena ini tahun pertama beliau menjabat, jamaah membludak,” katanya.

Petugas keamanan lainnya, Dede Rosadi, menambahkan bahwa jumlah pencopetan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini lebih banyak karena jamaah membludak, mungkin karena gubernur baru juga,” ujarnya.

Dede menjelaskan bahwa korban pencopetan diarahkan untuk melapor ke bagian informasi sebelum laporan diteruskan ke pihak Keamanan Gedung Sate dan kepolisian.

“Setelah laporan dibuat, akan diteruskan ke pihak terkait seperti kepolisian,” tutur Dede.

Saat berita ini ditulis, tidak terlihat lagi warga yang bertahan di Lapangan Gasibu maupun Gedung Sate, termasuk para korban pencopetan. Belum diketahui apakah mereka mengikuti arahan pihak keamanan untuk melaporkan kejadian ini ke kepolisian.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi
Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami
Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta
Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Diduga Terkait Jual Beli Jabatan
Kesaksian Siswa SMAN 72: Kronologi  Ledakan di Tengah Jamaah Salat Jumat
Ledakan di SMAN 72: Polisi Minta Publik Tidak Berspekulasi soal Terorisme, Terduga Pelaku Disebut Sempat Dirundung

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 22:12 WIB

Ledakan SMAN 72: Motif Dendam Akibat Bullying Didalami Polisi

Jumat, 7 November 2025 - 21:55 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sedang Menjalani Operasi

Jumat, 7 November 2025 - 21:16 WIB

Kapolri: Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Motif Masih Didalami

Jumat, 7 November 2025 - 20:17 WIB

Ditemukan Softgun Bertulis “Welcome to Hell” Usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta

Jumat, 7 November 2025 - 19:52 WIB

Roy Suryo Hormati Status Tersangka Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terbaru