Shopee Imbau Waspada! Modus Penipuan Semakin Canggih, Korban Dikelabui dengan OTP hingga Lowongan Kerja Palsu

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Usaha penipuan melalui phising dan social engineering berkedok layanan fintech. ANTARA/HO-Kredivo/am.

Ilustrasi - Usaha penipuan melalui phising dan social engineering berkedok layanan fintech. ANTARA/HO-Kredivo/am.

Jakarta, Mevin.ID — Platform e-commerce Shopee mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee.

Seiring meningkatnya tren belanja online, para pelaku kejahatan siber semakin lihai dalam mengelabui calon korban.

Dalam keterangannya, Shopee menyebut sejumlah modus penipuan yang paling sering terjadi, antara lain:

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Penyamaran Sebagai Customer Service atau Afiliasi

Pelaku berpura-pura menjadi bagian dari tim Shopee atau program afiliasi. Mereka menghubungi korban melalui telepon atau pesan teks, menawarkan bantuan palsu atau menyampaikan kabar bahwa korban memenangkan undian.

Modus utama:
Meminta data pribadi, kode OTP, atau mengarahkan korban untuk mengajukan pinjaman melalui fitur Shopee PayLater.

2. Penipuan Berkedok Pekerjaan Sampingan

Korban ditawari pekerjaan dengan iming-iming komisi untuk memberikan ulasan produk palsu atau mentransfer sejumlah dana. Namun setelah menyelesaikan tugas, komisi tak pernah diterima.

3. Pengiriman Tautan atau File Palsu

Tautan atau file yang diklaim berkaitan dengan pesanan di Shopee dikirim melalui pesan pribadi. Padahal, tautan tersebut berfungsi untuk meretas perangkat dan mencuri data penting korban.

4. Lowongan Kerja Fiktif

Penipu mengaku sebagai tim rekrutmen Shopee dan menawarkan “lolos wawancara” dengan syarat korban membayar sejumlah biaya. Untuk meyakinkan, pelaku bahkan menyertakan surat palsu lengkap dengan stempel dan tanda tangan resmi.

5. Transaksi Virtual Account Palsu

Pelaku memberikan nomor virtual account (VA) yang sebenarnya miliknya dan berpura-pura sebagai CS atau penjual. Setelah korban mentransfer dana, pelaku membatalkan pesanan agar uang kembali masuk ke akunnya.

Langkah Pencegahan dari Shopee

Shopee mengimbau masyarakat untuk:

✅ Cek selalu sumber informasi. Hanya percayai akun resmi Shopee yang bercentang biru.
✅ Gunakan nomor customer service resmi 1500702 untuk konfirmasi.
✅ Manfaatkan fitur “Cek Fakta” di aplikasi Shopee.
✅ Ikuti akun @shopeecare_id di Instagram untuk pembaruan seputar keamanan dan modus penipuan.
✅ Jangan pernah membagikan OTP, PIN, atau data pribadi kepada siapa pun.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital, terdapat lebih dari 405 ribu laporan penipuan transaksi online sejak 2017 hingga 2024. Sebagian besar berkaitan dengan penyalahgunaan nama e-commerce besar seperti Shopee.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ancaman Siber Semakin Canggih: Ketika AI Digunakan untuk Menyerang, Bukan Melindungi
Jinshi: ‘Cawan Suci’ Mobil Listrik dari China yang Bisa Guncang Dunia, atau Sekadar Ilusi?
AI Video Meledak, Bing Masuk Arena: Keren, Tapi Waspada!
Ironi AI di Microsoft: Karyawan Ajari Mesin, Lalu Digeser oleh Mesin
Bill Gates: “Manusia Tak Lagi Dibutuhkan untuk Banyak Hal” – Apakah Kita Siap Hadapi Era AI?
TikTok Shop PHK Ratusan Karyawan di Indonesia Usai Merger dengan Tokopedia
Nissan Bantah Isu Tutup Pabrik: “Itu Spekulatif!”
Penjualan iPhone 16 Lesu, Apple “Bakar Harga” di China Demi Saingi Xiaomi dan Huawei

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:19 WIB

Ancaman Siber Semakin Canggih: Ketika AI Digunakan untuk Menyerang, Bukan Melindungi

Selasa, 10 Juni 2025 - 16:38 WIB

Jinshi: ‘Cawan Suci’ Mobil Listrik dari China yang Bisa Guncang Dunia, atau Sekadar Ilusi?

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:15 WIB

AI Video Meledak, Bing Masuk Arena: Keren, Tapi Waspada!

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:26 WIB

Ironi AI di Microsoft: Karyawan Ajari Mesin, Lalu Digeser oleh Mesin

Rabu, 4 Juni 2025 - 22:14 WIB

Bill Gates: “Manusia Tak Lagi Dibutuhkan untuk Banyak Hal” – Apakah Kita Siap Hadapi Era AI?

Berita Terbaru