Jakarta, Mevin.ID — Platform e-commerce Shopee mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Shopee.
Seiring meningkatnya tren belanja online, para pelaku kejahatan siber semakin lihai dalam mengelabui calon korban.
Dalam keterangannya, Shopee menyebut sejumlah modus penipuan yang paling sering terjadi, antara lain:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Penyamaran Sebagai Customer Service atau Afiliasi
Pelaku berpura-pura menjadi bagian dari tim Shopee atau program afiliasi. Mereka menghubungi korban melalui telepon atau pesan teks, menawarkan bantuan palsu atau menyampaikan kabar bahwa korban memenangkan undian.
Modus utama:
Meminta data pribadi, kode OTP, atau mengarahkan korban untuk mengajukan pinjaman melalui fitur Shopee PayLater.
2. Penipuan Berkedok Pekerjaan Sampingan
Korban ditawari pekerjaan dengan iming-iming komisi untuk memberikan ulasan produk palsu atau mentransfer sejumlah dana. Namun setelah menyelesaikan tugas, komisi tak pernah diterima.
3. Pengiriman Tautan atau File Palsu
Tautan atau file yang diklaim berkaitan dengan pesanan di Shopee dikirim melalui pesan pribadi. Padahal, tautan tersebut berfungsi untuk meretas perangkat dan mencuri data penting korban.
4. Lowongan Kerja Fiktif
Penipu mengaku sebagai tim rekrutmen Shopee dan menawarkan “lolos wawancara” dengan syarat korban membayar sejumlah biaya. Untuk meyakinkan, pelaku bahkan menyertakan surat palsu lengkap dengan stempel dan tanda tangan resmi.
5. Transaksi Virtual Account Palsu
Pelaku memberikan nomor virtual account (VA) yang sebenarnya miliknya dan berpura-pura sebagai CS atau penjual. Setelah korban mentransfer dana, pelaku membatalkan pesanan agar uang kembali masuk ke akunnya.
Langkah Pencegahan dari Shopee
Shopee mengimbau masyarakat untuk:
✅ Cek selalu sumber informasi. Hanya percayai akun resmi Shopee yang bercentang biru.
✅ Gunakan nomor customer service resmi 1500702 untuk konfirmasi.
✅ Manfaatkan fitur “Cek Fakta” di aplikasi Shopee.
✅ Ikuti akun @shopeecare_id di Instagram untuk pembaruan seputar keamanan dan modus penipuan.
✅ Jangan pernah membagikan OTP, PIN, atau data pribadi kepada siapa pun.
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital, terdapat lebih dari 405 ribu laporan penipuan transaksi online sejak 2017 hingga 2024. Sebagian besar berkaitan dengan penyalahgunaan nama e-commerce besar seperti Shopee.***