Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha: Kemendukbangga dan PLN Kolaborasi Wujudkan Tamasya

- Redaksi

Minggu, 12 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, Mevin.ID — Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini kembali diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Jawa Barat dengan PT PLN Nusantara Power.

Acara dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, dunia usaha, serta pengelola tempat penitipan anak (TPA) binaan. Kabupaten Bekasi, Jum’at, (10/10/2025)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, Vice President Corporate Communication & CSR PLN Nusantara Power, Harry Purnomo, serta Bupati Kabupaten Bekasi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Firzawati.

Turut hadir pula perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, serta pengelola TPA Fitrah Hanniah Kabupaten Bekasi, TPA Santia Kabupaten Purwakarta, dan TPA Hommy Motty Daycare Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Dadi Ahmad Roswandi menegaskan bahwa pembangunan keluarga dan pengasuhan anak merupakan fondasi penting dalam membentuk generasi Indonesia emas 2045.

Ia menyoroti berbagai tantangan di Jawa Barat seperti angka stunting yang masih berada di kisaran 15,9 persen, serta ketimpangan kualitas keluarga di wilayah pesisir.

Program Tamasya merupakan bagian dari quick wins Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN yang bertujuan menghadirkan negara dalam penyediaan layanan pengasuhan anak.

“Negara harus hadir di tempat penitipan anak. Melalui Tamasya, kita tidak hanya bicara pengasuhan, tapi juga peningkatan kualitas TPA, penguatan peran orang tua, serta dukungan terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Dadi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor melalui pendekatan pentahelik yaitu pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat.

“Kami berharap kerja sama dengan PT PLN Nusantara Power di Jawa Barat, khususnya di unit Muara Tawar, Cirata, dan Indramayu, dapat memperkuat pembinaan TPA sekaligus mendukung kesejahteraan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Harry Purnomo, VP Corporate Communication & CSR PT PLN Nusantara Power, menyampaikan bahwa dukungan PLN terhadap program Tamasya merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi pada pembangunan manusia dan keluarga Indonesia.

“Bangsa yang kuat berawal dari keluarga yang kokoh dan pengasuhan anak yang berkualitas. Melalui kerja sama dengan BKKBN Jawa Barat, PLN Nusantara Power membina tiga TPA di wilayah operasional kami yakni Bekasi, Purwakarta, dan Indramayu dengan dukungan sarana edukasi serta penguatan kelembagaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, program Tamasya selaras dengan prinsip keberlanjutan dan pilar ESG (Environment, Social, Governance) yang dipegang oleh PLN Nusantara Power.

“Inisiatif ini adalah investasi sosial jangka panjang untuk membangun generasi Indonesia Emas 2045. Kami berharap kolaborasi lintas sektor ini terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” pungkasnya.

Mewakili Bupati Bekasi, Firzawati, menyampaikan apresiasi atas langkah Kemendukbangga/BKKBN dan PLN dalam meluncurkan program yang dinilai strategis dan komprehensif tersebut.

Ia menilai Tamasya sejalan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di daerah industri seperti Bekasi, di mana banyak perempuan bekerja dan membutuhkan dukungan pengasuhan anak yang aman serta berkualitas.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik dan mendukung penuh pelaksanaan program Tamasya. Ini adalah langkah nyata untuk memperkuat sistem pengasuhan anak usia dini yang lebih unggul dan berkontribusi bagi generasi emas 2045,” ucapnya.

Firzawati juga menekankan pentingnya edukasi bagi orang tua di tengah derasnya arus informasi digital.

“Saat ini banyak informasi tentang pola asuh yang tidak semuanya tepat. Melalui Tamasya, orang tua akan mendapat panduan yang benar untuk mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang berkualitas,” tambahnya.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Larangan Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Jimly: “Tak Ada Ruang untuk Tafsir”
Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR
Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie
Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Heboh Bensin Nabati Bobibos, Pakar: Perlu Uji Lab dan Transparansi Data
Buruh Jakarta Timur Matangkan Persiapan Aksi Tuntut Kenaikan UMP 2026
Marsinah: Pahlawan Nasional, Simbol Perlawanan yang Tak Pernah Padam
Ledakan SMA 72 Jakarta: Siswa Korban Luka Jadi Tersangka Tunggal

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 13:48 WIB

Larangan Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Jimly: “Tak Ada Ruang untuk Tafsir”

Jumat, 14 November 2025 - 10:54 WIB

Sebagian Besar dari 40 Masukan Publik untuk RUU KUHAP Diakomodasi Pemerintah dan DPR

Jumat, 14 November 2025 - 10:44 WIB

Gerindra Pertimbangkan Penolakan Kader terhadap Rencana Masuknya Budi Arie

Jumat, 14 November 2025 - 09:52 WIB

Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa 9 Jam, Jawab 377 Pertanyaan dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Kamis, 13 November 2025 - 13:52 WIB

Heboh Bensin Nabati Bobibos, Pakar: Perlu Uji Lab dan Transparansi Data

Berita Terbaru

Kolom

Jeritan yang Tak Didengar: Membaca Ulang Tragedi SMAN 72

Jumat, 14 Nov 2025 - 15:36 WIB