Siswa Sekolah Auliya Galang Rp1 Miliar untuk Bangun Sekolah di Gaza: Bukti Nyata Kepedulian Anak Bangsa

- Redaksi

Sabtu, 17 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswa-siswi sekolah Auliya di Tangerang Selatan menunjukkan karya seni untuk dilelang dan hasilnya didonasi untuk membangun sekolah di Gaza dalam rangkaian “31st Auliya Milad Charity Concert for Palestine

Siswa-siswi sekolah Auliya di Tangerang Selatan menunjukkan karya seni untuk dilelang dan hasilnya didonasi untuk membangun sekolah di Gaza dalam rangkaian “31st Auliya Milad Charity Concert for Palestine" milad ke-31 di Ballroom Fatimah Az-Zahra, Ciputat, Sabtu (17/5/2025). ANTARA/Irfan

Tanggerang, Mevin.ID – Dalam momen penuh haru dan semangat kemanusiaan, siswa-siswi Sekolah Auliya, Tangerang Selatan, Banten, sukses mengumpulkan donasi sebesar Rp1 miliar untuk membangun sekolah bagi anak-anak di Khan Younis, Gaza Selatan. Aksi mulia ini menjadi bagian dari program “Auliya Sister School in Gaza”, yang bekerja sama dengan Alquds Volunteer Indonesia (AVI).

Ketua Yayasan Auliya Insan Utama, Tri Wisaksana, mengatakan bahwa inisiatif ini lahir murni dari semangat dan kepedulian para siswa. “Anak-anak Indonesia memilih untuk peduli, dan ini bukan sekadar konser amal biasa, tapi panggung empati untuk Palestina,” ujarnya dalam Charity Concert for Palestine, Sabtu (17/5), di Ciputat.

Donasi ini terkumpul melalui berbagai cara, termasuk infak siswa selama sebulan, kontribusi yayasan dan pegawai, serta lelang karya seni siswa. Sebanyak 52 karya seni—terdiri dari 45 lukisan dan 7 kerajinan tangan—dilelang, bahkan beberapa dilepas dengan harga antara Rp25 juta hingga Rp50 juta.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Membangun Harapan di Tengah Kehancuran

Lebih dari 90 persen sekolah di Gaza rusak, membuat 658.000 anak kehilangan akses pendidikan formal. Program Auliya Sister School in Gaza akan membangun fasilitas pendidikan yang menampung 250–300 anak, lengkap dengan ruang kelas, meja-kursi, genset, perlengkapan belajar, hingga gaji guru dan relawan.

Sekolah tersebut akan menyajikan kurikulum berbasis Al-Qur’an dan tahfizh, seni, bahasa Inggris, serta keterampilan hidup lainnya. Proses belajar akan dibagi dalam sesi pagi dan siang, melibatkan guru lokal, psikolog anak, serta relawan kemanusiaan.

Panggung Amal dan Agitasi Kepedulian

Acara konser amal juga dimeriahkan penyanyi muda Fatin Sidqia Lubis, yang tampil membawakan lagu-lagu bertema perdamaian. “Musik memang tidak bisa menyembuhkan luka mereka, tapi bisa menjadi pengingat bagi kita untuk terus peduli,” kata Fatin.

Selain konser, kegiatan ini juga menghadirkan lelang amal barang eksklusif dari AVI dan pemutaran video yang menggambarkan penderitaan anak-anak Gaza, sebagai bentuk agitasi donasi.

Lewat inisiatif ini, Sekolah Auliya membuktikan bahwa aksi kemanusiaan bisa dimulai dari sekolah, dari anak-anak yang memilih untuk peduli—bahwa empati dan solidaritas lintas bangsa tetap hidup dan membara di hati generasi muda Indonesia.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Bantah Program Makan Bergizi Mematikan Usaha Kantin Sekolah, Justru Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Deputi BGN: Rata-rata IQ Anak Indonesia 78, Terendah di ASEAN
Demo Anti-Perang Meledak di AS : “Trump Penjahat Perang!”
Rasi di Ujung Tanduk: Kisah Warga Cireundeu Menjaga Tradisi di Tengah Gempuran Zaman
Trump Didesak Dimakzulkan Usai Serang Fasilitas Nuklir Iran
GEKANAS Kritik DPR: Prolegnas 2025 Tidak Sejalan dengan Putusan MK soal UU Ketenagakerjaan
Polri Gandeng FBI Telusuri Email Teror Bom di Pesawat Saudia Airlines
Ini Empat Skenario Setelah AS Terlibat Langsung dalam Perang Iran-Israel

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:49 WIB

BGN Bantah Program Makan Bergizi Mematikan Usaha Kantin Sekolah, Justru Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Senin, 23 Juni 2025 - 16:23 WIB

Demo Anti-Perang Meledak di AS : “Trump Penjahat Perang!”

Senin, 23 Juni 2025 - 11:19 WIB

Rasi di Ujung Tanduk: Kisah Warga Cireundeu Menjaga Tradisi di Tengah Gempuran Zaman

Senin, 23 Juni 2025 - 10:48 WIB

Trump Didesak Dimakzulkan Usai Serang Fasilitas Nuklir Iran

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:58 WIB

GEKANAS Kritik DPR: Prolegnas 2025 Tidak Sejalan dengan Putusan MK soal UU Ketenagakerjaan

Berita Terbaru