Siswa SLB Patriot Belajar Tugas Pemerintahan: Kota Bekasi Didorong Jadi Kota Inklusif

- Redaksi

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi, Mevin.ID — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti halaman Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu pagi (16/10). Puluhan siswa dari SLB Patriot Kota Bekasi mengawali hari dengan kunjungan edukatif untuk mengenal lebih dekat tugas dan fungsi pemerintahan daerah.

Kunjungan ini merupakan bagian dari program pembelajaran luar kelas yang dirancang sekolah untuk memberi pengalaman belajar nyata kepada para siswa berkebutuhan khusus.

Selain sebagai bentuk edukasi, kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri, semangat kebangsaan, dan kebanggaan terhadap kota tempat mereka tinggal.

Disambut Langsung Wali Kota

Rombongan siswa dan guru pendamping disambut langsung oleh Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi. Dalam sambutannya, Tri memberikan pesan inspiratif agar para siswa berani bermimpi dan yakin bahwa mereka memiliki peran penting dalam pembangunan kota.

“Anak-anak ini adalah pejuang kecil yang luar biasa. Mereka mengajarkan kita arti ketulusan dan semangat tanpa batas. Pemerintah Kota Bekasi akan terus memberi ruang dan dukungan agar pendidikan inklusif benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat,” ujar Tri.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan kota bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua warganya.

“Kota Bekasi harus menjadi kota yang ramah bagi semua, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Karena kemajuan kota bukan hanya tentang bangunan, tapi tentang bagaimana kita memanusiakan manusia,” tegasnya.

Apresiasi untuk Sekolah dan Guru

Dalam kesempatan tersebut, Tri menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, guru, dan Yayasan Dharma Wanita yang selama ini mendampingi para siswa dengan penuh kesabaran dan dedikasi.

“Peran guru dan pendamping ini sangat luar biasa. Mereka bukan hanya mengajar, tapi juga menjadi bagian penting dari perjuangan membangun generasi inklusif,” tambahnya.

Belajar Mengenal Pemerintahan

Selama kunjungan, para siswa diajak berkeliling area kantor wali kota untuk mengenal struktur dan fungsi pemerintahan, mulai dari ruang pelayanan publik, ruang rapat, hingga ruang kerja wali kota. Para pegawai juga menyapa siswa dengan ramah, menciptakan suasana penuh kehangatan.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka senang bisa melihat langsung bagaimana pemerintah bekerja. Ini pengalaman pertama bagi sebagian dari mereka,” kata Lilis Nuraeni, salah satu guru pendamping SLB Patriot.

Tumbuhkan Semangat dan Rasa Bangga

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama, penyerahan kenang-kenangan dari sekolah kepada Pemerintah Kota Bekasi, serta pernyataan komitmen untuk memperkuat pendidikan inklusif di wilayah kota.

“Harapan kami, anak-anak merasa bangga menjadi bagian dari Kota Bekasi. Mereka juga bisa termotivasi bahwa masa depan mereka tidak terbatas,” ujar Kepala Sekolah SLB Patriot.

Pendidikan inklusif menjadi salah satu fokus pembangunan daerah di Kota Bekasi. Pemerintah kota tengah mendorong peningkatan akses dan fasilitas ramah disabilitas di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan layanan publik.

Kunjungan seperti ini diharapkan bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi jembatan antara siswa berkebutuhan khusus dan lingkungan sosialnya — agar mereka tumbuh menjadi warga kota yang percaya diri, mandiri, dan berdaya saing.***

Facebook Comments Box

Penulis : Fathur Rachman

Editor : Pratigto

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan
Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari
3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini
Siswa SMP di Tangsel Sakit Parah Usai Diduga Dibully, Keluarga Minta Penegakan Hukum
Sekretaris Jenderal ITUC Minta Pemerintah Melindungi Hak-Hak Pekerja Indonesia
Ratusan Ojol di Bekasi Deklarasi Pembentukan Komunitas O2 Indonesia

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:46 WIB

Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026

Rabu, 12 November 2025 - 12:27 WIB

Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Rabu, 12 November 2025 - 03:34 WIB

Inspirasi Pendidikan Anak Petani di Garut; Diasuh Hanya dengan Infak Rp 500 per Hari

Selasa, 11 November 2025 - 21:19 WIB

3.489 Tenaga Honorer Majalengka Siap Sandang Status PPPK Paruh Waktu Akhir November Ini

Berita Terbaru

Foto ilustrasi: Nathan Aguirre/Unsplash

Entertaintment

India Lampaui Negara Maju dalam Minat Baca, Indonesia Masih Tertinggal

Kamis, 13 Nov 2025 - 05:38 WIB