Cirebon, Mevin.ID – Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan pendampingan intensif terhadap seorang siswi berinisial M (17) yang mengalami depresi berat usai putus sekolah.
Bupati Cirebon, Imron, memastikan bahwa pemerintah daerah akan memfasilitasi penuh pemulihan psikologis serta keberlanjutan pendidikan M.
Siswi tersebut saat ini tengah menjalani perawatan medis setelah dilaporkan sempat menenggak cairan pembersih lantai akibat tekanan mental yang dialaminya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami prihatin atas kondisi anak ini. Pemerintah hadir untuk memastikan dia tetap bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya dengan baik,” ujar Bupati Imron di Cirebon, Rabu (11/6/2025).
Imron menyatakan bahwa pemerintah siap menanggung seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan dasar M selama masa pemulihan. Pemkab juga telah membuka dialog dengan keluarga M dan pihak rumah sakit untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Menurutnya, upaya ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi anak-anak dari risiko putus sekolah yang berdampak pada kesehatan mental.
“Pemerintah tidak hanya membantu biaya sekolahnya, tetapi juga kebutuhan hidupnya. Kami ingin memastikan dia bisa bangkit dan melanjutkan pendidikannya,” tegasnya.
Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo, menjelaskan bahwa M akan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Cirebon melalui jalur mutasi. Sebelumnya, ia tercatat sebagai siswa aktif di SMA Negeri Tengah Tani.
“Secara prinsip, dia sudah diterima di SMA Negeri 1 Cirebon. Tinggal proses administrasinya saja karena masih ada kuota di kelas XI,” ujar Ambar.
Pemerintah daerah juga mengajak semua pihak untuk turut serta mendukung proses pemulihan mental M dan memastikan kasus serupa tidak terulang.***