Sungai Citarum Membiru, Gubernur Jabar Ancam Sanksi Keras untuk Perusak Lingkungan

- Redaksi

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Bandung, Mevin.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan sikap tegas terhadap dugaan pencemaran lingkungan yang menyebabkan Sungai Citarum berubah warna menjadi biru dan menyebabkan matinya ikan-ikan di aliran sungai tersebut.

Dalam unggahan video di akun Instagram dan TikTok resminya, @kangdedimulyadi, Dedi menyebut dugaan pencemaran itu berasal dari aktivitas salah satu perusahaan di Karawang, yakni PT Pinfo Deli Karawang.

“Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat sudah mengidentifikasi kasus ini. Sekarang sedang dilakukan penelitian untuk mengumpulkan bukti-bukti,” ujar Dedi dalam videonya, Senin (24/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

@dedimulyadiofficial

Terkait dugaan pencemaran oleh PT Pindo Deli Karawang, saya tegaskan saya sudah meminta Dinas Lingkungan Hidup untuk memproses dan bersikap tegas serta konsisten #pindodeli #dedimulyadi #kangdedimulyadi #karawang

♬ suara asli – KANG DEDI MULYADI – KANG DEDI MULYADI

;

Menurut Dedi, dirinya telah memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup untuk bersikap tegas dan konsisten dalam memproses kasus ini. Jika terbukti melanggar, perusahaan akan dikenakan sanksi tegas sesuai Undang-Undang Lingkungan Hidup.

“Saya tegaskan, tidak akan ada kompromi. Jika ditemukan pelanggaran, harus diberikan sanksi. Saya tidak akan mentoleransi siapa pun yang merusak lingkungan,” ucapnya dengan nada serius.

Pesan Tegas untuk Pelaku Usaha di Jabar

Dedi juga menyampaikan pesan langsung kepada para pelaku industri di Jawa Barat agar tidak melakukan pelanggaran yang berdampak pada kerusakan alam.

“Mohon jangan melakukan pelanggaran yang berdampak pada kerusakan lingkungan. Kita semua punya tanggung jawab menjaga alam demi generasi sekarang dan yang akan datang.”

Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi Sungai Citarum, yang kembali mengalami pencemaran meski sudah melalui program revitalisasi besar-besaran beberapa tahun terakhir.

Warna biru yang muncul di aliran sungai, serta matinya biota air, memunculkan kecurigaan bahwa ada pembuangan limbah bahan kimia dari aktivitas industri di sekitar wilayah Karawang.

Dari Sungai ke Layar: Aktivisme ala Kang Dedi

Langkah Gubernur Dedi Mulyadi yang menyampaikan pernyataan melalui media sosial mendapat respons positif dari netizen. Banyak yang mengapresiasi gaya komunikasinya yang terbuka dan langsung menyentuh isu lingkungan dengan pendekatan “blusukan digital”.

“Saya ucapkan terima kasih. Mari kita jaga lingkungan untuk kepentingan kita semua,” tutup Dedi dalam videonya.***

Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

18 BUMN Gabung ke Ekosistem Kopdes Merah Putih, Sinergi Nyata Bangun Ekonomi Desa
Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah
Indonesia Tawarkan Pemangkasan Bea Masuk Produk AS, Imbalannya Akses Ekspor dan Impor Gandum Rp8 Triliun
Ketika Pasar Mulai Sepi dan Kios Dikunci: Potret Suram Pedagang Tradisional Pangandaran di Era Digital
Rasio Kredit Macet KPR Tertinggi dalam Empat Tahun, BTN dan BCA Akui Tekanan Ekonomi
Kabar Baik untuk Pahlawan Devisa: KUR Khusus Pekerja Migran Tanpa Jaminan, Plafon Hingga Rp100 Juta
Pemerintah Izinkan KUR untuk Renovasi Rumah Usaha, Plafon Capai Rp13 Triliun
Desa Jungjang Siap Jadi Role Model Kemitraan Ekonomi Desa Berbasis Koperasi dan BUMDesa

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

18 BUMN Gabung ke Ekosistem Kopdes Merah Putih, Sinergi Nyata Bangun Ekonomi Desa

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:55 WIB

Kopdes Merah Putih Siap Cetak 2 Juta Lapangan Kerja, Pemerintah Gandeng BLK dan Komunitas Daerah

Senin, 7 Juli 2025 - 16:06 WIB

Indonesia Tawarkan Pemangkasan Bea Masuk Produk AS, Imbalannya Akses Ekspor dan Impor Gandum Rp8 Triliun

Senin, 7 Juli 2025 - 13:58 WIB

Ketika Pasar Mulai Sepi dan Kios Dikunci: Potret Suram Pedagang Tradisional Pangandaran di Era Digital

Senin, 7 Juli 2025 - 11:02 WIB

Rasio Kredit Macet KPR Tertinggi dalam Empat Tahun, BTN dan BCA Akui Tekanan Ekonomi

Berita Terbaru