Topik Jalaluddin Rumi

Humaniora

Kerinduan Abadi Sang Seruling: Jalan Pulang Jiwa Menurut Rumi

Humaniora | Kolom | Sabtu, 8 November 2025 - 19:46 WIB

Sabtu, 8 November 2025 - 19:46 WIB

“Aku telah diam terlalu lama, terjebak dalam kesendirian. Hatiku merindukan sesuatu yang tak bisa ku raih, sesuatu yang hilang dalam diriku sendiri” —– Jalaluddin…

Humaniora

Dua Burung dan Empat Sayap yang Lumpuh: Pelajaran Kebebasan Sejati dari Rumi

Humaniora | Kolom | Kamis, 6 November 2025 - 12:04 WIB

Kamis, 6 November 2025 - 12:04 WIB

MAULANA Jalaluddin Rumi, sang sufi dan penyair dari Persia, selalu memiliki cara yang puitis nan menohok untuk menyentuh inti terdalam pengalaman manusia. Ia tidak…

Humaniora

Menyerahkan Kemudi: Hikmah Mengalir dalam Ajaran Rumi

Humaniora | Kolom | Sabtu, 1 November 2025 - 20:26 WIB

Sabtu, 1 November 2025 - 20:26 WIB

DI TENGAH budaya modern yang memuja kendali, di mana setiap self-help menekankan “menjadi arsitek nasib Anda sendiri,” pemikiran mistikus besar Jalaluddin Rumi hadir sebagai…

Humaniora

Terluka Sampai Sembuh: Paradoks Penderitaan dalam Ajaran Rumi

Humaniora | Kolom | Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:14 WIB

NALURI paling mendasar manusia adalah menghindari rasa sakit. Ketika hati terluka, ketika kegagalan menghantam, atau ketika ketakutan mengepung, respons pertama kita adalah melarikan diri….

Humaniora

Ketika Retakan Menjadi Pintu: Cahaya dan Pertumbuhan dalam Filosofi Rumi

Humaniora | Kolom | Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:59 WIB

Kamis, 30 Oktober 2025 - 16:59 WIB

DI ANTARA para mistikus dan penyair terhebat sepanjang sejarah, Jalaluddin Rumi berdiri sebagai mercusuar yang abadi. Kata-katanya, yang seringkali sederhana namun memancarkan kedalaman kosmis,…

Humaniora

Menari di Atas Puing: Memeluk Kepedihan sebagai Sang Penyembuh Sejati 

Humaniora | Kolom | Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:38 WIB

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:38 WIB

JALALUDDIN Rumi, sang penyair sufi dari Persia, dikenal luas bukan hanya karena keindahan lirik-liriknya, tetapi juga karena kedalaman pandangannya tentang penderitaan manusia. Di tengah…

Humaniora

Penjara Terbaik Ada di Kepala Kita: Merangkul Penderitaan dari Sudut Pandang Rumi

Humaniora | Kolom | Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:17 WIB

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:17 WIB

JALALUDDIN Rumi sering kali berbicara dalam bahasa yang puitis, namun kutipannya, “Setiap orang dikalahkan oleh pikirannya, itulah mengapa mereka memiliki begitu banyak sakit hati…