Tangis Pecah di RSUD Padang Panjang, 12 Korban Tewas Bus ALS Berhasil Diidentifikasi

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan​​​​​​​ (Bidokkes) Polda Sumbar bersama pihak kepolisian memeriksa jenazah di RSUD Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar/pri.

Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan​​​​​​​ (Bidokkes) Polda Sumbar bersama pihak kepolisian memeriksa jenazah di RSUD Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). ANTARA/Muhammad Zulfikar/pri.

Padang, Mevin.ID – Suasana haru menyelimuti RSUD Kota Padang Panjang, Selasa (6/5), setelah tim DVI Polda Sumatera Barat berhasil mengidentifikasi 12 korban tewas dalam kecelakaan maut bus ALS yang terjadi di Terminal Busur, Padang Panjang.

“Total ada 12 jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi,” ujar Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso.

Identitas para korban yang berhasil dikenali mencakup nama-nama dari berbagai usia, mulai dari bayi 1,5 tahun hingga lansia 74 tahun. Mereka adalah Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74), Sarudin Nainggolan (74), Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38), dan Atas Silaen (30).

Sebagian Besar Korban Asal Medan

Tiga keluarga korban sudah tiba di rumah sakit untuk menjemput jenazah anggota keluarga mereka. Rata-rata korban diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara, dan sedang dalam perjalanan menuju Bekasi.

Tangisan dan pelukan haru pecah saat peti jenazah diserahkan ke keluarga. Suasana makin menyayat hati saat diketahui di antara korban ada sepasang anak dan ibu.

Tim DVI Kerja Cepat, Identifikasi Lancar

Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Sumbar dr Eka Purnama Sari menjelaskan bahwa proses identifikasi berjalan relatif lancar karena sebagian besar jenazah masih dalam kondisi yang memungkinkan untuk dikenali melalui sidik jari dan barang bawaan.

“Sebanyak 10 korban dikenali dari sidik jari, sisanya melalui data medis dan properti korban berdasarkan informasi keluarga,” jelas dr Eka.

Tiga jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke Medan. Sisanya masih menunggu proses serah terima sambil menanti kedatangan keluarga lainnya.

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan

Kecelakaan tragis yang menewaskan 12 orang ini masih dalam penyelidikan. Kapolda Sumbar sebelumnya telah menyampaikan bahwa tim investigasi tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab insiden maut tersebut.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan
Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3
Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan
Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah
ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Buruh Karawang Masih Bertahan di Depan Pemkab, Desak Cabut Perbup 19/2025
Pemkab Majalengka Dorong Proses Lelang Dini untuk Proyek Barang dan Jasa Tahun 2026
Dua Pelaku Pengeroyokan di Alun-alun Majalengka Ditangkap, Polisi Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 12:35 WIB

Dari Korban Jadi Tersangka: Kisah Haris Fadila di Malam Pengeroyokan

Jumat, 14 November 2025 - 11:28 WIB

Polisi Temukan Surat Tulis Tangan dalam Kasus Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3

Jumat, 14 November 2025 - 10:38 WIB

Pemkot Bandung Kebut Penanganan Sampah, Targetkan Insinerator Beroperasi dalam Tiga Bulan

Kamis, 13 November 2025 - 17:22 WIB

Ketika Kota Kembang Tersedak Bau Sampah

Kamis, 13 November 2025 - 11:13 WIB

ASN Pemkot Bandung Kembali Mulai Diperiksa dalam Kasus Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Berita Terbaru

Humaniora

Gotong Royong Digital: Mahkota Kebaikan dan Ancaman di Baliknya

Jumat, 14 Nov 2025 - 11:59 WIB