Tarif Baru Trump: Ini 10 Produk Ekspor Indonesia yang Paling Terancam

- Redaksi

Kamis, 3 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Presiden AS Donald Trump memegang perintah eksekutif yang ditandatangani tentang tarif, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Foto: Presiden AS Donald Trump memegang perintah eksekutif yang ditandatangani tentang tarif, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025. (REUTERS/Leah Millis)

Jakarta, Mevin.ID – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengumumkan tarif baru terhadap ratusan negara pada Rabu (2/4) waktu AS atau Kamis (3/4) pagi waktu Indonesia.

Dalam kebijakan ini, Indonesia turut terkena tarif timbal balik sebesar 32%, sebagai konsekuensi dari surplus perdagangan yang signifikan dengan AS.

Menurut data Kementerian Perdagangan RI, Indonesia mencatat surplus perdagangan sebesar $14,34 miliar pada Januari-Desember 2024. Sementara itu, data Badan Statistik AS menunjukkan defisit perdagangan AS terhadap Indonesia mencapai $17,9 miliar, menjadikan Indonesia sebagai negara ke-15 dengan defisit perdagangan terbesar bagi AS.

Sektor yang Paling Terdampak

Tarif timbal balik ini berpotensi menghambat ekspor sejumlah produk unggulan Indonesia ke AS. Berikut 10 barang ekspor RI ke AS yang paling terdampak tarif baru:

  1. Mesin dan Perlengkapan Elektrik – $4,18 miliar
  2. Pakaian dan Aksesorinya (Rajutan) – $2,48 miliar
  3. Alas Kaki – $2,39 miliar
  4. Pakaian dan Aksesorinya (Bukan Rajutan) – $2,12 miliar
  5. Lemak dan Minyak Hewani/Nabati – $1,78 miliar
  6. Karet dan Barang dari Karet – $1,685 miliar
  7. Perabotan dan Alat Penerangan – $1,432 miliar
  8. Ikan dan Udang – $1,09 miliar
  9. Mesin dan Peralatan Mekanis – $1,01 miliar
  10. Olahan dari Daging dan Ikan – $788 juta

Dampak Besar bagi Perdagangan Indonesia

Sejumlah sektor industri utama Indonesia, terutama tekstil, elektronik, dan hasil alam, akan mengalami tekanan besar akibat tarif ini. Pasalnya, AS merupakan salah satu tujuan utama ekspor Indonesia.

Selain itu, Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa tarif 25% akan dikenakan pada semua mobil asing yang diimpor ke AS, yang dapat mempengaruhi industri otomotif global, termasuk Indonesia.

Strategi yang Perlu Ditempuh Indonesia

Pemerintah perlu segera mengambil langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan terhadap pasar AS.

Diversifikasi pasar ekspor menjadi kunci utama, dengan memperluas jangkauan ke negara-negara BRICS dan kawasan lain. Selain itu, diplomasi ekonomi harus diperkuat agar Indonesia dapat menegosiasikan ulang tarif dengan AS.

Penguatan industri dalam negeri juga menjadi prioritas agar produk lokal tetap kompetitif di pasar global.

Dukungan pemerintah dalam bentuk insentif dan kebijakan pro-ekspor sangat dibutuhkan agar industri nasional tidak terpukul oleh kebijakan perdagangan AS yang semakin proteksionis.***

Facebook Comments Box
Follow WhatsApp Channel mevin.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jabar Tumbuh, Pengangguran Ikut Naik: BI Sebut Ada Anomali
Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya
Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur
Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker
Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG
Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi
Utang Pinjol Tembus Rp 90,99 Triliun, Sinyal Darurat Literasi Keuangan Masyarakat
Pemerintah Siapkan RUU Redenominasi Rupiah 1000 bisa Jadi 1 : Apa Artinya untuk Dompet Kita?

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 15:04 WIB

Stok Melimpah, Harga Beras Tetap Naik: Zulhas Beberkan Alasannya

Senin, 10 November 2025 - 11:20 WIB

Surat Peringatan Menkeu: Belanja Daerah Seret, Ekonomi Bisa Tersungkur

Minggu, 9 November 2025 - 18:19 WIB

Redenominasi Rupiah: INDEF Ingatkan Ancaman Inflasi dan Rent Seeker

Minggu, 9 November 2025 - 17:27 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun Bangun Peternakan Ayam untuk Pasok Program MBG

Minggu, 9 November 2025 - 08:34 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III Melemah, Menkeu: Harusnya Bisa Lebih Tinggi

Berita Terbaru