Bekasi, Mevin.ID – Meningkatnya kasus tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kekerasan remaja di kawasan perkotaan seperti Kota Bekasi mendorong perlunya pendekatan yang lebih fundamental dalam pencegahannya. Bukan hanya soal penindakan, tapi soal menguatkan benteng pertama: keluarga.
Dalam kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, yang digelar di Aula Masjid Ar-Ridho, Kota Bekasi, Sabtu (27/4/2025), Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Ahmad Faisyal Hermawan, menyampaikan bahwa ketahanan keluarga harus dijadikan strategi utama dalam menekan potensi konflik sosial di kalangan remaja.
“Remaja yang kehilangan peran keluarga sebagai ruang aman akan mencari pelampiasan di jalanan. Tawuran, narkoba, dan kekerasan bukan sekadar kenakalan, tapi cerminan dari keluarga yang kehilangan kendali,” ujar Faisyal di hadapan warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perkotaan Rawan, Keluarga Harus Kuat
Faisyal menekankan, lingkungan perkotaan seperti Bekasi memiliki dinamika sosial yang kompleks: mobilitas tinggi, tekanan ekonomi, dan minimnya waktu interaksi antaranggota keluarga.
“Banyak orang tua terlalu sibuk bekerja, anak dibiarkan tumbuh sendiri tanpa pendampingan emosional. Ini yang memicu ledakan perilaku menyimpang,” tambahnya.
Karena itu, Perda No. 9/2014 menjadi penting sebagai kerangka kerja yang mendorong pemerintah daerah untuk hadir dan mendukung keluarga—mulai dari konseling, pelatihan pengasuhan, hingga edukasi kesehatan mental.
Ketahanan Keluarga: Investasi Sosial
Perda ini mengatur pembangunan ketahanan keluarga dalam lima dimensi utama: keutuhan, fisik, ekonomi, psikososial, dan budaya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan masyarakat, lembaga keagamaan, hingga dunia usaha sangat dibutuhkan untuk membangun ekosistem keluarga yang sehat.
“Ketahanan keluarga bukan urusan dapur semata. Ini investasi sosial untuk menciptakan lingkungan yang aman dan beradab, terutama bagi remaja kita,” tegas Faisyal.
Harapan: Bekasi Jadi Kota Ramah Keluarga
Faisyal berharap Bekasi dapat menjadi salah satu kota percontohan dalam implementasi Perda Ketahanan Keluarga. Ia juga mendorong agar lembaga pendidikan dan RT-RW ikut aktif menyebarluaskan pemahaman bahwa membangun keluarga tangguh adalah solusi jangka panjang menekan angka kenakalan remaja.
“Jangan biarkan rumah hanya jadi tempat pulang. Jadikan rumah tempat tumbuhnya karakter, kasih sayang, dan m***